KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup? Meski tidak jelas asal-usulnya, istilah ini lekat kaitannya dengan taman atau kebun yang berisikan tanaman-tanaman berkhasiat yang dapat digunakan sebagai obat.
Tanaman-tanaman tersebut nantinya bisa dimanfaatkan pemiliknya sebagai pengobatan alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Meski demikian, tidak semua tanaman dapat masuk dalam kategori apotek hidup ini.
Oleh karena itu, mari kenali lebih lanjut seputar tanaman-tanaman yang tergolong sebagai apotek hidup beserta cara menanamnya.
Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang masuk dalam golongan apotek hidup.
1. Jahe
Jahe juga dipercaya dapat meredakan mual, membantu mengurangi nyeri otot, meredakan gejala osteoarthritis, menurunkan kadar gula dalam darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes tipe 2.
Cara untuk menanam jahe tidak sulit, pertama potong bagian jahe yang memiliki ujung berwarna hijau (disarankan menggunakan jahe organik), kemudian tanam jahe di tanah dengan ujung hijau menghadap atas.
Jangan lupa untuk selalu menyiramnya setiap hari, terutama pada pagi hari. Hasilnya bisa Anda panen sekitar 4 bulan setelah ditanam.
Baca juga: 10 Manfaat Jahe yang Menghangatkan untuk Kesehatan
2. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, yaitu antioksidan kuat yang bisa menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya kanker.
Untuk menanam kunyit, potong rimpangnya menjadi beberapa bagian, kemudian siapkan tanah di dalam pot sekitar 7,5 cm dari dasar pot. Kemudian masukan rimpang kunyit, tutup kembali dengan tanah. Pastikan Anda menyiramnya setiap hari.
Baca juga: Kunyit, Rempah Untuk Atasi Depresi
3. Temulawak