Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 17:04 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup? Meski tidak jelas asal-usulnya, istilah ini lekat kaitannya dengan taman atau kebun yang berisikan tanaman-tanaman berkhasiat yang dapat digunakan sebagai obat.

Tanaman-tanaman tersebut nantinya bisa dimanfaatkan pemiliknya sebagai pengobatan alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Meski demikian, tidak semua tanaman dapat masuk dalam kategori apotek hidup ini.

Oleh karena itu, mari kenali lebih lanjut seputar tanaman-tanaman yang tergolong sebagai apotek hidup beserta cara menanamnya.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang masuk dalam golongan apotek hidup.

1. Jahe

Ilustrasi tanaman jaheshutterstock Ilustrasi tanaman jahe
Salah satu tanaman apotek hidup yang paling populer adalah jahe. Jahe kaya akan kandungan gingerol yang merupakan zat dengan antiradang dan antioksidan yang tinggi.

Jahe juga dipercaya dapat meredakan mual, membantu mengurangi nyeri otot, meredakan gejala osteoarthritis, menurunkan kadar gula dalam darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes tipe 2.

Cara untuk menanam jahe tidak sulit, pertama potong bagian jahe yang memiliki ujung berwarna hijau (disarankan menggunakan jahe organik), kemudian tanam jahe di tanah dengan ujung hijau menghadap atas.

Jangan lupa untuk selalu menyiramnya setiap hari, terutama pada pagi hari. Hasilnya bisa Anda panen sekitar 4 bulan setelah ditanam.

Baca juga: 10 Manfaat Jahe yang Menghangatkan untuk Kesehatan

2. Kunyit

Ilustrasi kunyitshutterstock Ilustrasi kunyit
Seperti halnya jahe, kunyit juga merupakan tanaman herbal yang cukup dicari saat ini. Pasalnya, kunyit dipercaya memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan sehingga cocok digolongkan sebagai tanaman apotek hidup.

Kunyit mengandung curcumin, yaitu antioksidan kuat yang bisa menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya kanker.

Untuk menanam kunyit, potong rimpangnya menjadi beberapa bagian, kemudian siapkan tanah di dalam pot sekitar 7,5 cm dari dasar pot. Kemudian masukan rimpang kunyit, tutup kembali dengan tanah. Pastikan Anda menyiramnya setiap hari.

Baca juga: Kunyit, Rempah Untuk Atasi Depresi

3. Temulawak

Tanaman obat tradisional temulawak.Kompas.com/Lusia Kus Anna Tanaman obat tradisional temulawak.
Selain jahe dan kunyit, temulawak juga termasuk salah satu tanaman yang sering dijadikan sebagai obat herbal di Indonesia. Tanaman ini memiliki antiperadangan yang dapat membantu tubuh mengobati radang usus, radang sendi, dan pankreatitis.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com