Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Masker Motor yang Aman saat Pandemi Corona

Kompas.com - 20/05/2020, 18:16 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di Indonesia, menuntut masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan melindungi diri. Salah satu caranya adalah mengenakan masker untuk menangkal penyebaran virus corona yang dapat menular melalui droplet.

Hal tersebut juga berlaku bagi pengendara motor. Masker motor sangat penting digunakan saat sedang berkendara. Selain mencegah potensi penyebaran virus corona, masker motor berfungsi untuk menghindari musuh bebuyutan para bikers, yaitu polusi dan debu.

Bukan hanya itu, masker motor juga berfungsi untuk melindungi wajah pengendara dari elemen luar lainnya, seperti suhu dingin, angin, dan debu yang bisa terhirup ketika berkendara.

Tips memilih masker motor yang aman

Dalam hal ini, kita harus cermat dalam memilih masker motor. Jangan salah karena tidak semua masker motor efektif untuk melindungi wajah dari polusi. Untuk itu, ketahui tips memilih masker motor yang aman di bawah ini.

1. Pilih bahan yang nyaman

Ini adalah langkah awal dan terpenting dalam memilih masker motor. Faktor kenyamanan saat melakukan perjalanan panjang membuat banyak produsen masker motor menggunakan bahan dasar microfiber.

Tidak hanya ringan, bahan ini juga mampu mencegah polusi dan tetap membuat pengendara dapat bernapas dengan nyaman.

Suede juga merupakan bahan yang cocok untuk masker motor. Bahan suede diklaim efektif melindungi wajah dari debu saat berkendara. Walaupun harganya cukup mahal, masker motor yang terbuat dari bahan ini memiliki warna yang beragam dan bisa menjadi pilihan yang sangat bergaya.

Baca juga: Material Terbaik untuk Masker Kain

2. Ketahui tebal tipisnya

Ketahui dahulu tebal tipisnya masker motor sebelum memilih. Ada yang berbahan tipis, namun mampu menangkal polusi dan debu. Ada pula yang berbahan tebal, tapi tidak cukup efektif dalam melindungi wajah dari debu. Yang jelas keduanya berbeda.

Masker motor yang berbahan tipis dapat mencegah wajah pengendara berkeringat dalam perjalanan panjang, baik di hari yang panas maupun dingin. Hal ini tampak sepele, namun sangat penting bagi kenyamanan pengendara.

Sedangkan masker motor yang bahannya tebal membuat oksigen yang dihirup tidak maksimal, efeknya bisa membuat mengantuk dan membahayakan diri sendiri serta pengendara lain.

Tanda otak kekurangan oksigen adalah sering menguap. Jika demikian, kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan di sekitar akan menurun sehingga membahayakan diri.

Jenis masker motor untuk cegah mencegah virus corona

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com