Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Keseringan Pakai Hand Sanitizer Bisa Buat Bakteri dan Virus Kebal

Kompas.com - 22/05/2020, 11:33 WIB
Farhanah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sumber GenBest.id

Pertama, menggunakan hand sanitizer karena kebiasaan, meski belum menyentuh apapun.

Kedua, menggunakan saat sedang jalan-jalan.

Hand sanitizer tidak perlu digunakan saat jalan-jalan. Kecuali kalau mau makan atau menyentuh wajah ketika kondisi tidak memungkinkan cuci tangan pakai air dan sabun.

Daripada keseringan pakai hand sanitizer untuk cegah kuman masuk ke tubuh, lebih baik hindari menyentuh wajah dan makan hingga menemukan westafel.

Ketiga, penggunaan hand sanitizer berulang-ulang.

Ada enggak sih di antara Genbest yang baru pakai hand sanitizer, setelah lima menit kemudian menggunakannya lagi?

Nah, mulai sekarang tolong diingat ya, semakin banyak dan sering menggunakan hand sanitizer, tangan kamu justru bisa kering dan pecah-pecah.

Daripada berkali-kali pakai hand sanitizer, lebih baik lakukan saja sekali dengan tepat. Caranya, yakni menggosok semua permukaan tangan sekitar 20 detik hingga hand sanitizer benar-benar kering.

Keempat, setelah memegang daging atau ikan mentah.

Daging dan ikan mentah bisa membuat tangan berminyak yang menyebabkan hand sanitizer tidak efektif. Pada kondisi ini, penggunaannya tidak tepat sebagai pengganti cuci tangan.

Kalau Genbest memaksa tetap menggunakannnya, artinya penggunaan hand sanitizer sudah berlebihan.

Lebih baik gunakan sabun dan air mengalir untuk cuci tangan setelah memegang daging dan ikan mentah.

Sekarang, Genbest sudah enggak perlu lagi ikut-ikutan memborong hand sanitizer di pasaran. Jangan sampai keinginan terhindar dari virus, justru menciptakan penyakit baru. Beli saja secukupnya yang digunakan secara bijak dalam kondisi mendesak.

Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber GenBest.id


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com