Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalistenik, Olahraga Praktis Pembentuk Otot Menggunakan Berat Tubuh

Kompas.com - 22/05/2020, 12:39 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Bagi pemula yang ingin mencoba olahraga angkat beban, kamu bisa mencoba olahraga kalistenik terlebih dahulu.

Olahraga kalistenik cocok untuk melatih koordinasi dan keseimbangan otot untuk orang yang pertama kali ingin mencoba angkat beban.

Praktis dan dapat dilakukan kapan saja

Praktis dan bisa dilakukan dimanapun dan kapan saja., kalistenik adalah olahraga yang sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki jadwal yang padat.

Kita dapat melakukan olahraga ini dalam durasi yang singkat seusai bangun tidur ataupun saat menonton televisi.

Baca juga: Praktis dan Tanpa Alat, Apa Saja Manfaat Plank?

Bagaimana cara melakukan olahraga kalistenik?

Tenang saja, kalistenik adalah olahraga yang bervariasi dan mudah untuk diatur. Kita dapat melatih otot tubuh bagian atas ataupun bawah dengan gerakan kalistenik tertentu.

Misalnya, jika ingin melatih otot tubuh bagian atas, kita dapat melakukan push-up atau pull-up yang mengencangkan otot di bahu, lengan, dada, dan perut.

Sementara untuk melatih otot tubuh bagian bawah, kita bisa mencoba squat ataupun lunges yang menggunakan otot paha dan kaki bagian bawah.

Frekuensi latihan kalistenik tergantung dari tujuan berolahraga. Bila ingin menurunkan berat badan, kita bisa mencoba melakukan olahraga kalistenik empat kali dalam seminggunya, dua sesi untuk otot bagian atas dan sisanya fokus pada otot bagian bawah.

Saat sedang tidak melakukan olahraga kalistenik, kita dapat melakukan olahraga kardio untuk mempercepat penurunan berat badan, seperti jogging, berlari, berenang, dan sebagainya.

Namun, untuk menambah ukuran dan kekuatan otot, kita harus menggabungkan olahraga kalistenik dengan angkat beban. Lakukan latihan kalistenik setelah olahraga angkat beban sebanyak tiga sesi per minggunya.

Gunakan setidaknya empat sampai lima gerakan kalistenik dan selesaikan gerakan-gerakan tersebut dalam kurun waktu 15 menit.

Baca juga: Panduan Kalistenik untuk Pemula, Membentuk Otot Tanpa Harus Nge-Gym

Ilustrasi olahraga lungesGeorgeRudy Ilustrasi olahraga lunges
Kalistenik adalah olahraga praktis yang bisa dicoba untuk melatih otot tubuh ataupun menurunkan berat badan.

Meskipun tidak seintens olahraga angkat beban, kita bisa meningkatkan kesulitannya dengan melakukan gerakan kalistenik lebih lambat.

Contohnya, saat melakukan gerakan push-up, Akita dapat mengangkat tubuh secara perlahan atau menahan posisi sambil menghitung sampai delapan detik.

Kita juga bisa melakukan gerakan kalistenik dengan satu anggota tubuh untuk meningkatkan kesusahannya. Misalnya, untuk squat bisa menggunakan satu kaki dan merentangkan kaki satunya atau melakukan push-up dengan satu tangan.

Kunci utama dari olahraga kalistenik adalah melakukan gerakan-gerakannya dengan posisi yang benar. Bagi pemula, sebaiknya lakukan gerakan-gerakan dasar terlebih dahulu sebelum mencoba gerakan yang lebih sulit.

Namun, jika kamu memiliki riwayat cedera, operasi atau gangguan lainnya pada sendi, tulang dan otot jangan lupa untuk konsultasikan ke dokter ya.

Baca juga: 7 Pilihan Olahraga untuk Menghilangkan Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com