Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 12:54 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi yang serba tidak pasti, kita perlu mencoba berdamai dengan situasi. Fleksibilitas menjadi hal terpenting. Makin fleksibel, makin mudah memahami hidup ini tidak konstan. Dan, fleksibilitas sangat dibutuhkan saat bekerja dari rumah (work from home).

Barangkali kita sudah ahli dalam hal bekerja remote, atau menata "normal baru" kita. Namun, perhatian kita dapat teralihkan dengan mudah dan akhirnya menyalahkan diri karena kurang produktif selama pandemi.

Rutinitas dapat membuat kita berada di zona nyaman, namun bukan berarti kita harus selalu berpegang pada hal itu. Fleksibilitas jauh lebih penting.

Jika kita sulit bekerja optimal di bawah jadwal kerja yang ketat atau justru kewalahan harus mengatur berbagai jadwal, ada metode yang dapat dicoba sesuai kebutuhan kita.

Metode yang disebut metode penjadwalan intuitif ini dikembangkan Antoinette Beauchamp, pelatih pola pikir, pembicara, penulis, dan guru meditasi bersertifikat.

Baca juga: Merasa Mudah Lelah? Coba Cek Gaya Hidupmu

Cara kerjanya
Metode penjadwalan intuitif berpusat pada hati, sehingga kita merencanakan rutinitas sesuai apa yang akan membuat kita paling bahagia.

Menerapkan penjadwalan intuitif sejalan dengan terhubung ke diri kita untuk memahami kebutuhan kita secara pribadi dan profesional.

Hal ini tentang membuat kalender atau jadwal yang berfungsi bagi kita, bukan kita tersiksa olehnya. Misalnya, jika merasa lelah, beri waktu untuk istirahat. Jika kita burnout karena rapat, maka buatlah tidak dalam waktu berdekatan.

Alih-alih bersikap keras, kita secara intuitif menjadi lebih fleksibel dengan diri  dan hidup kita.

ilustrasi meeting secara video conferencegoogle ilustrasi meeting secara video conference

Manfaat penjadwalan intuitif

Saat mempelajari penjadwalan intuitif, kita mungkin butuh perjuangan untuk membiarkan diri melakukannya. Setelah itu, mereka akan menemukan kebebasan.

Keluar dari rutinitas "standar" akan membantu kita menemukan perasaan lega, khususnya bagi mereka yang perfeksionis.

Meskipun metode ini tidak cocok bagi semua orang, mereka dapat beradaptasi dengan cepat setelah mempelajarinya.

Baca juga: Skill Kerja yang Dibutuhkan demi Bertahan di Tengah Pandemi

Langkah awal

Mulailah perhatikan bagaimana kebiasaan dan rutinitas tertentu memengaruhi kita. Dengan pengetahuan ini, kita dapat memanipulasi dan menyesuaikan jadwal lebih baik sesuai kebutuhan khusus kita.

Manusia adalah makhluk yang dinamis dan penting mencerminkan hal itu lewat jadwal harian. Coba berbagai hal perlahan-lahan. Apa pun cara yang kita anggap tidak berhasil, cari cara baru.

Misalnya, kita sering berolahraga di pagi hari agar memperoleh energi untuk bekerja. Namun, di hari tertentu kita merasa lebih berenergi daripada biasanya dan langsung mengerjakan tugas berat yang membutuhkan perhatian. Kita dapat menunda olahraga dan kembali melakukannya saat kita membutuhkan dorongan energi.

Biasakan selalu bertanya pada diri sendiri mengenai apa kebutuhan kita.

Baca juga: Main Video Game Tingkatkan Rasa Bahagia Selama Karantina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com