Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 12:54 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


Buat jadwal

Langkah pertama untuk penjadwalan intuitif adalah menulis apa pun yang memberi kita kesenangan dan ketenangan pikiran.

Identifikasi dan sebutkan apa yang membuat kita bahagia dan damai. Gunakan daftar ini sebagai sumber daya, tanpa tekanan.

Namun, jika kita terbilang mampu bekerja lebih baik dengan daftar, masih ada cara lain. Setiap hari, tuliskan tiga hal yang ingin kita lakukan dan tuliskan tiga yang membuat kita bahagia.

Setiap hari, lihat daftar ini dan memanfaatkan apa yang kita butuhkan. Anggap saja sebagai jadwal di mana tugas dapat disesuaikan.

Baca juga: Adaptasi atas Normal Baru dalam Pandemi Corona

Kita bisa menuliskan daftar di atas kertas, draft email, atau catatan di telepon. Bagaimana kita menulis jadwal juga harus fleksibel.

Periksa apa yang kita butuhkan sepanjang hari. Sebagai contoh, jika kita bingung memeriksa ponsel atau pergi ke tugas berikutnya, berikan jeda dan gunakan momen itu dengan cepat untuk memeriksa diri kita.

Apabila kita kehilangan motivasi, tanyakan mengapa dan apa yang akan memotivasi kita saat itu. Bisakah kita pergi ke luar sesaat, atau hanya mendengarkan musik?

Demikian pula, jika kita gelisah, berhentilah sejenak dan periksa apakah kita lelah karena lapar? Atau kita akan mendapat manfaat dari meditasi cepat?

Jawabannya mungkin tidak jelas, tetapi seiring waktu, kita akan menjadi lebih baik dalam mempelajari apa yang kita butuhkan.

Baca juga: Mindfulness Bantu Anak Lebih Fokus Saat Belajar

Membuat batasan

Jika suatu hari kita tidak mampu menangani jadwal secara fisik, mental, atau emosional, cobalah menjadi fleksibel, meski harus membatalkan jadwal tersebut.

Di saat jadwal itu melibatkan seseorang, pikirkan apakah ada cara bagi kita untuk bernegosiasi atau menebusnya di lain waktu.

Tanyakan mengapa kita tidak bisa melakukan jadwal sesuai rencana, apakah hal itu mustahil atau kita tidak pernah mencoba sebelumnya?

Alihkan pola pikir kita dari, "saya menyerah," menjadi "di mana saya bisa mengatasinya?"

Lakukan apa yang kita bisa dan selalu fleksibel. Tidak masalah mengubah harapan kita karena tidak ada cara "benar" atau "salah" untuk hal ini.

Saat kita secara intuitif bergeser dan mengikuti arus, kita punya lebih banyak ruang untuk mendapat motivasi, kepercayaan diri, dan produktivitas dengan cara kita.

Baca juga: Silaturahim Virtual, Cara Aman Ber-Lebaran Saat Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com