Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 15:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Kebiasaan berbelanja dalam jumlah cukup banyak selama karantina di rumah membuat kulkas sering penuh. Belum lagi dengan hantaran lebaran berupa makanan yang juga harus disimpan dalam kulkas jika tak ingin langsung dikonsumsi.

Peran kulkas di masa karantina ini memang menjadi penting. Namun, kulkas yang terlalu sesak bisa membuat makanan di dalamnya rusak, sulit diambil dan tanpa sadar sudah kadaluarsa.

Agar fungsinya menjadi optimal, kita harus lebih cermat mengatur kulkas. Berikut adalah beberapa tips penataan kulkas dari Bosch Home Appliances Indonesia:

1. Cek isinya
Jangan hanya menyimpan, tapi periksa juga apa saja yang ada di dalam kulkas Anda. Buang yang sudah basi dan lewat tanggal konsumsi. Tata penempatan Tata penempatan berdasarkan tingkat kesegarannya.

Letakkan bahan makanan yang harus segera diolah di area yang mudah dilihat dan terjangkau. Biasakan untuk membuka kulkas sebelum berbelanja agar Anda tidak overstocked dan kekurangan ruang simpan.

Baca juga: 5 Makanan yang Makin Lezat Memakai Butter

2.  Pilah pilih taruh sisih
Ternyata tidak semua makanan tepat disimpan di lemari pendingin lho! Banyak yang beranggapan asal masuk kulkas, makanan menjadi lebih awet. Anda perlu tahu mana saja yang lebih baik disimpan pada suhu ruang.

Tidak saja kualitas makanan tersebut terjaga, bonusnya space kulkas Anda bisa untuk menyimpan yang lain.

- Roti
Menyimpan roti di lemari pendingin menjadikannya lebih cepat kering dan bertekstur keras. Rasanya pun berubah.

- Selai coklat
Pasangan serasi roti, dan pasti jadi favorit Anda untuk sarapan. Menyimpan selai coklat di kulkas membuat ketajaman rasanya menurun. Juga, karena mengeras, jadi sulit dioleskan.

- Tomat
Suhu dingin mengubah proses kimia dalam tomat sehingga mempengaruhi rasa dan kesegarannya. Simpan saja tomat di meja dapur Anda.

Baca juga: Bumbu Dasar Merah, Putih, dan Kuning, untuk Hidangan Sahur Praktis

Ilustrasi bawang bombai. Dok. Shutterstock/NUM LPPHOTO Ilustrasi bawang bombai.

- Bawang merah dan bombai
Bawang merah dan bawang bombai ternyata “kurang bersahabat” dengan kelembapan. Teksturnya melunak karena menyerap air lebih banyak dari suhu dingin kulkas.

- Bawang putih
Sering kan mendapati bawang putih tetap bertunas meskipun sudah Anda simpan di kulkas? Tidak hanya itu, suhu dingin juga membuat teksturnya menjadi kenyal dan rasa tajam berkurang.

- Madu
Madu sudah mengandung pengawet alami. Rasa terbaiknya justru muncul ketika dibiarkan pada suhu ruang (asal tertutup rapat). Penyimpanan di kulkas justru mengkristalkannya, teksturnya mengental dan sulit diambil.

- Pisang
Tergolong buah tropis, pisang cukup sensitif terhadap suhu dingin. Penyimpanan di kulkas membuat kulit pisang berubah warna (muncul semburat coklat). Aroma khasnya berkurang dan rasa menjadi kurang enak.

- Alpukat
Umumnya, alpukat yang Anda beli masih keras dan padat. Menyimpannya di kulkas malah membuatnya tidak segera matang.

Baca juga: 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

3. Mudah terlihat
Gunakan wadah transparan untuk menyimpan bahan makanan di kulkas. Dengan demikian, Anda mudah menumpuknya untuk efisiensi ruang. Lebih dari itu, Anda bisa menemukan makanan dengan lebih mudah, tanpa perlu mengobrak-abrik isi kulkas. Cukup menatap kotak-kotak yang tembus pandang.

4. Label anti lupa
Tidak ingat kapan potongan daging sapi itu Anda beli? Atau, kapan masakan buatan mertua tercinta mulai tersimpan di kulkas? Hindari risiko mengonsumsi makanan yang sudah tidak layak dengan memberi label tanggal pada kotak simpan. Pilih yang tidak mudah lepas, namun tetap aman ketika dicuci (atau bahkan yang bisa ditulis ulang) untuk penggunaan berikutnya.

5. Pilih yang fleksibel
Proses pengaturan kulkas akan lebih mudah jika kita memiliki lemari pendingin yang bisa diatur ketinggiannya.

Kulkas Serie | 4 dari Bosch, misalnya, memiliki rak kaca yang bisa diatur ketinggiannya hingga 12 cm sehingga Anda bisa leluasa menyimpan. Kulkas ini juga memiliki ruang simpan dengan zona suhu yang berbeda untuk berbagai jenis makanan agar tidak salah atur lagi.

Baca juga: Tips Mengenali Daging Sapi Asli dan Segar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com