Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 16:32 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Berolahraga saja memang tidak cukup untuk menurunkan berat badan seseorang. Disiplin memilih menu yang dimakan juga tak kalah penting. Itu sebabnya kita perlu mengulik lebih jauh apa saja makanan, termasuk sayuran, yang tepat untuk diet.

Tak hanya membuat tubuh lebih sehat, sayuran kaya serat sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Selain sayuran, buah-buahan juga mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral yang membantu proses metabolisme tubuh. Orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran akan lebih mudah membakar lemak yang menumpuk di tubuh.

Jika saat ini sayuran masih sekadar menjadi pelengkap menu kamu, tak ada salahnya mencoba menambah porsi sayuran lebih banyak lagi.

Beberapa sayuran untuk diet yang bisa kamu coba adalah:

1. Jamur

jamur shiitakeshutterstock.com jamur shiitake
Rasanya yang lezat membuat jamur tak hanya dianggap sebagai sayuran, tapi juga sumber protein. Ada banyak restoran vegetarian yang menyajikan lauk mereka dari olahan jamur hingga tampak – bahkan terasa – seperti daging.

Sejak dulu, jamur adalah sayuran untuk diet yang dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Manfaatnya, jamur bisa mengurangi berat badan seseorang.

Lebih jauh lagi, jamur juga kaya akan protein dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin baik proses metabolisme, semakin maksimal pula proses membakar lemak yang menumpuk.

Baca juga: 5 Manfaat Jamur untuk Kesehatan Tubuh

2. Brokoli

Ilustrasi brokoliMizina Ilustrasi brokoli
Sayuran untuk diet berikutnya adalah brokoli yang mengandung phytochemicals. Kandungan ini dapat memaksimalkan proses membakar lemak dalam tubuh.

Kamu bisa mengonsumsi brokoli dengan cara mengukusnya sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga.

Lebih jauh lagi, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis juga mengandung zat yang dapat menangkal risiko penyakit kanker.

Baca juga: Jaga Kesehatan Saluran Cerna dengan Rutin Makan Brokoli

3. Kembang kol

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Seperti brokoli, sayuran untuk diet berikutnya yaitu kembang kol juga layak dikonsumsi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Kandungan dalam kembang kol yaitu phytonutrient sulforaphane membantu memperlancar pencernaan.

Tak hanya itu, kembang kol juga merupakan sumber asam folat dan vitamin C yang kaya. Kedua elemen ini sangat baik bagi kesehatan setiap orang, bahkan yang tidak sedang diet sekalipun.

4. Bayam

Ilustrasi bayam Ilustrasi bayam
Sebenarnya tak hanya bayam, sayuran untuk diet berikutnya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan selada.

Bayam menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang tidak pahit dan mudah diolah dalam bentuk apapun. Entah itu menjadi sayur bening hingga dikukus saja.

Kandungan nutrisi yang sangat tinggi pada sayuran hijau seperti bayam terbukti membantu membakar lemak dengan cara yang mudah.

Baca juga: Merebus Bayam Bisa Kurangi Kadar Nutrisinya

5. Labu

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Termasuk dalam kategori sayuran, labu adalah jenis sayuran yang rendah kalori namun tinggi serat. Adalah pilihan tepat untuk memasukkan labu dalam menu harian karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Kamu bisa memasukkannya dalam salad atau diolah dalam jus untuk membantu proses metabolisme tubuh. Tentunya, dengan tetap membakar lemak yang tidak diharapkan.

6. Wortel

Ilustrasi wortel. Ilustrasi wortel.
Tersohor akan manfaat positifnya untuk mata, rupanya wortel juga masuk dalam daftar sayuran untuk diet yang efektif.

Wortel sangat rendah kalori dan mengandung serat tinggi sehingga cocok dikonsumsi mereka yang tengah berusaha menggeser panah timbangan ke kiri.

Kamu bisa mengonsumsinya setelah dikukus atau menjadi campuran jus sehat. Tak hanya itu, wortel juga bisa diolah dalam sayur seperti sop.

Baca juga: Manfaat Wortel untuk Kesehatan agar Hidup Lebih Berwarna

7. Asparagus

Ilustrasi asparagusshutterstock Ilustrasi asparagus
Asparagus adalah sayuran “ajaib” yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan asparagine di dalam asparagus dapat berdampak pada sel-sel tubuh dan membantu membakar lemak dengan lebih cepat.

Kamu bisa mengolah asparagus sebagai perpaduan untuk sup krim atau mengonsumsinya langsung setelah dikukus.

8. Timun

Ilustrasi.www.shutterstock.com Ilustrasi.
Jangan sepelekan pula peran sayuran untuk diet berikutnya yaitu timun. Ternyata, timun dapat mengeluarkan tumpukan racun dalam tubuh karena kandungan serat dan air di dalamnya.

Mengonsumsi timun secara berkala entah itu secara langsung, dijadikan jus, atau infused water dapat membantu membakar lemak di tubuh. Tingginya serat timun juga memastikan rasa lapar tidak terus menerus meneror.

Berapa takaran yang tepat?

Daftar sayuran untuk diet di atas memang mudah ditemukan sekaligus penyajiannya pun tidak rumit. Meski demikian, bukan berarti kita bisa mengonsumsi sayuran untuk diet dalam porsi berapapun agar goal berat badan turun lebih cepat tercapai.

Pada dasarnya, tidak ada takaran yang “benar” atau “salah” ketika berurusan dengan menu untuk menurunkan berat badan.

Takaran yang tepat adalah ketika sayuran telah memberi energi yang cukup untuk kita. Ketika sudah muncul sinyal dari tubuh untuk merasa cukup atau puas, maka tidak perlu mengonsumsinya berlebihan.

Namun ingat, menjalani diet artinya mengonsumsi lebih sedikit kalori tanpa melupakan kebutuhan alami tubuh akan lemak baik dan karbohidrat.

Demi menentukan seberapa banyak sayuran untuk diet yang perlu dikonsumsi, tak ada salahnya menggunakan kalkulator weight loss untuk menentukan berapa banyak kalori yang perlu dikonsumsi setiap harinya.

Jika sudah menemukan polanya, jangan lupa masukkan menu sayuran untuk diet pada setiap waktu makan. Sayuran sangat kaya akan nutrisi dan serat. Tak hanya itu, juga mengurangi risiko diabetes hingga kanker usus. Siapa yang tak mau?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com