Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Herd Immunity untuk Melawan Covid-19 Dinilai Tidak Efektif

Kompas.com - 23/05/2020, 12:46 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain menargetkan kekebalan kelompok, pemerintah Swedia juga berniat memperlambat penyebaran virus untuk memastikan kapasitas layanan kesehatannya baik-baik saja.

Herd immunity masih jauh untuk dicapai

Temuan baru ini menantang mereka yang mendukung strategi herd immunity.

Bjorn Olsen, profesor kedokteran infeksi di Uppsala University, mengatakan "saya pikir herd immunity masih jauh, jika kita memang akan mencapainya."

Namun, Anders Tegnell, kepala ahli epidemiologi di negara itu mengatakan temuan tersebut mencerminkan situasi pada bulan April dan dia berpikir sekitar 20 persen orang di Stockholm telah terkena virus corona.

Pemerintah Swedia bersikeras strateginya akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

Awal bulan ini, Tegnell mengatakan kepada Financial Times, di saat negara-negara yang memberlakukan lockdown dapat mengalami gelombang kedua pandemi, maka kemungkinan itu akan lebih kecil di Swedia.

"Di musim gugur akan ada gelombang kedua," kata Tegnell.

"Swedia akan memiliki tingkat kekebalan yang tinggi dan jumlah kasus mungkin sangat rendah."

Tegnell mengatakan bahwa Finlandia, negara tetangga Swedia, akan memiliki tingkat kekebalan yang sangat rendah.

Badan kesehatan publik Swedia telah memperkirakan 40 persen orang di Stockholm akan tertular Covid-19 pada akhir bulan ini, seperti dilansir The Times of London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com