Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Bermain bagi Anak di Rumah pada Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 23/05/2020, 17:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Wisnubrata

Oleh: Agoes Dariyo

SEJAK pandemi Covid 19 melanda negeri Indonesia, pemerintah membuat kebijakan bahwa semua kegiatan seperti bekerja, belajar dan beribadah dilakukan di rumah.

Karena itu, dikenal dengan istilah work from home (WFH), study from home (SFH), atau pray in house (PIH). Kini, rumah telah menjadi titik sentral kegiatan apa pun bagi semua anggota keluarga.

Sebagai anak-anak, mereka masih menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai siswa yang belajar di rumah. Ia mengerjakan semua pelajaran, pekerjaan rumah (homework), maupun tugas-tugas sekolah di rumah.

Mereka tetap belajar sebagaimana seperti biasanya sebagai siswa sekolah, namun semuanya itu dikerjakan di rumah.

Usai belajar, anak-anak masih memiliki banyak waktu luang. Jika tidak tahu, waktu luang tersebut akan berlalu sia-sia. Namun demikian, anak-anak pasti tahu apa yang akan mereka lakukan.

Mereka dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat positif, di antaranya kegiatan bermain.

Bermain ialah kegiatan sukarela yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siapa pun. Bermain dapat dilakukan oleh anak, remaja, orang dewasa, dan bahkan orang yang lanjut usia.

Homoluden

Seorang filsuf Huizinga menyatakan bahwa manusia adalah homoluden. Bermain bersifat universal.

Siapa pun umat manusia yang berasal dari berbagai bangsa, suku bangsa, budaya, adat-istiadat, agama atau aliran kepercayaan mana pun, menyukai kegiatan bermain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke