Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2020, 08:24 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Polah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tak pernah mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negaranya, terus mengundang perhatian.

Penjelasan dan pembelaan dari staf yang bekerja di sekitarnya pun terus bermunculan.

Kali ini pembelaan keluar dari Dr. Deborah Birx, selaku koordinator tanggap darurat virus corona di Gedung Putih, Minggu (24/5/2020) waktu setempat. 

Baca juga: Semua Orang Muncul Pakai Masker, kecuali Presiden Donald Trump

Birx menegaskan, temuan ilmiah memang membuktikan bahwa penggunaan masker wajah efektif dalam mencegah penyebaran virus corona.

Namun, dia megasumsikan, Presiden Trump adalah pejabat yang mampu menegakkan aturan untuk selalu menjaga jarak satu sama lain hingga tak kurang dari dua meter.

"Apa yang kami katakan kepada orang-orang tentang penggunaan masker didasari pada bukti ilmiah yang jelas."

"Dari semua eksperimen droplet yang terjadi, dan yang telah dilakukan banyak orang lain, menunjukkan bahwa maseker memang mencegah droplet menginfeksi orang lain," kata Birx dalam siaran "Fox News Sunday".

Baca juga: Masker Wajah Ini Tetap Bisa Dipakai Saat Makan, Minat?

Perempuan itu memberikan penjelasan tersebut saat ditanya tentang apa yang akan dia katakan kepada orang-orang yang mengatakan mereka memiliki hak untuk tidak mengenakan masker di muka umum.

"Untuk menghormati satu sama lain, sebagai manusia yang peduli satu sama lain, kita perlu memakai masker di depan umum, ketika kita tidak bisa menjaga jarak sosial," kata dia.

Birx kemudian ditanya oleh Fox Wallace apakah dia berharap Trump mengenakan masker saat berada di muka umum, baik dari perspektif solidaritas, maupun untuk alasan kesehatan.

"Ya Presiden memang memakai masker saat dia tak bisa menjaga jarak kurang dari dua meter, dan itu penting."

"Tapi, saya tidak bersama Presiden Trump setiap hari dan setiap saat, jadi aku tidak tahu apakah dia selalu bisa menjaga jarak sosial," imbuhnya.

"Namun, saya berasumsi bahwa dalam sebagian besar kasus kunjungan Trump ke lapangan, dia dapat menjaga jarak tak kurang dari dua meter," sebut Birx.

Baca juga: Riset: Pakai Masker Kurangi Penularan Covid-19 Sampai 75 Persen

Komentar Birx ini muncul beberapa hari setelah Trump menolak untuk mengenakan masker di depan kamera saat mengunjungi pabrik Ford di Michigan.

Hal tersebut menjadi contoh lain dari polah Presiden Trump yang kerap mengabaikan aturan yang berlaku, dan tak menjadi contoh bagi orang lain.

Ketika Trump berjalan melalui fasilitas di pabrik tersebut -di mana aturan Ford mengatakan semua orang harus mengenakan topeng- dia dikelilingi oleh eksekutif perusahaan yang wajahnya tertutup.

Pembelaan lainnya untuk Donald Trump juga sempat keluar dari Gedung Putih. Mereka menyebut, Trump melakukan tes Covid-19 setiap hari, dan hasilnya negatif.

Disebutkan pula, penggunaan masker dimaksudkan untuk mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan virus. Dengan demikian masker tidak penting bagi seseorang yang tidak terinfeksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com