KOMPAS.com - Rematik biasanya ditangani dengan obat pereda nyeri yang dijual secara bebas hingga obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) untuk menghilangkan rasa nyeri pada sendi.
Kenyataannya, banyak obat rematik alami yang ternyata bisa kita temukan di pasar, untuk mendukung pengobatan yang dianjurkan dokter.
Harga murah dan ketersediaannya yang melimpah, menjadikan rempah-rempah sebagai obat rematik alami yang digemari. Selagi berburu bumbu masak di pasar, jangan lupa juga mencari beberapa obat rematik alami di bawah ini.
1. Kunyit
Satu komponen penting yang dikandung kunyit, yaitu curcumin, terbukti mampu mengurangi peradangan dalam tubuh sehingga nyeri sendi akibat rematik bisa diobati. Curcumin lah yang menjadikan kunyit sebagai obat rematik alami!
Baca juga: Kunyit Bisa Obati Radang Sendi, Benarkah?
2. Bawang putih
Bawang putih diketahui mengandung diallyl disulfide, yaitu senyawa antiinflamasi yang membatasi efek sitokin proinflamasi, sehingga nyeri sendi akibat rematik dapat ditangani.
Itulah sebabnya, bawang putih dipercaya bisa melawan peradangan sendi dan mencegah kerusakan tulang rawan akibat radang sendi.
Baca juga: 12 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh
3. Jahe
Ternyata jahe juga bisa menjadi obat rematik alami karena bersifat antiinflamasi. Dunia medis pun mengakui kehebatan jahe sebagai obat rematik alami.
Zat kimia gingerol dan shogaol yang dikandung jahe juga bisa mengobati rematik, karena sifat antiinflamasi yang dimilikinya.
Baca juga: 10 Manfaat Jahe yang Menghangatkan untuk Kesehatan
4. Kayu manis
Terkadang, rematik juga bisa membuat sendi membengkak. Kayu manis pun dipercaya bisa meredakan pembengkakan itu. Campurkan saja kayu manis ke dalam teh atau kopi, supaya manfaatnya terasa. Mudah, kan?
Baca juga: 4 Alasan Sehat untuk Menyukai Kayu Manis
5. Cabai rawit
Selain itu, cabai juga sering dijadikan obat alami untuk masalah pencernaan. Kecil-kecil cabai rawit, walau kecil tapi bisa mengusir penyakit. Mungkin ini kata-kata yang paling pas untuk menggambarkan manfaatnya.
6. Lada hitam
Penelitian membuktikan komponen kimia lada hitam seperti piperine, sangatlah efektif untuk mengobati peradangan akut.
Baca juga: Seberapa Sehatkah Lada Hitam?
7. Cengkeh
Rempah-rempahan yang sering dijadikan tambahan dalam minuman teh ini ternyata bersifat antiinflamasi juga.
Baca juga: 5 Khasiat Menakjubkan Cengkeh untuk Kesehatan
Bahan alami ini juga bisa menjadi obat rematik alami
Selain rempah-rempah yang mudah dijumpai di pasar tersebut, masih ada saffron dan daun timi alias thyme.
Namun, Anda mungkin membutuhkan usaha lebih besar untuk mendapatkannya. Sebab, baik saffron maupun daun timi, tidak bisa didapatkan dari pasar tradisional.
Saffron
Sama seperti rempah-rempah di atas, saffron juga memiliki sifat antiinflamasi yang membuatnya dapat menjadi obat rematik alami, karena mengandung crocin dan crocetin.
Timi
Gaya hidup sehat untuk penderita rematik
Setelah memahami tentang berbagai obat rematik alami di atas, ada baiknya Anda juga mengetahui pola gaya hidup yang sehat untuk meredakan gejala nyeri sendi yang dirasakan penderita rematik.
Apalah artinya obat rematik alami di atas, jika gaya hidup masih tidak sehat? Maka dari itu, mari kenali pola gaya hidup yang dianjurkan untuk penderita rematik ini.
Berolahraga
Jangan pernah bosan mendengar saran untuk berolahraga. Aktivitas ini bisa meredakan nyeri dan kekakuan yang dirasakan sendi.
Mengonsumsi makanan sehat
Penuhi pola makan dengan menu sehat, seperti makanan rendah kalori, buah, hingga sayuran. Pola makan yang sehat bisa meredakan nyeri sendi yang dirasa oleh penderita rematik.
Mengonsumsi vitamin C
Banyak studi yang telah membuktikan efektivitas vitamin C dalam mengontrol peradangan di dalam tubuh. Itu artinya, vitamin C bisa meredakan peradangan sendi akibat rematik.
Menjaga berat badan tetap ideal
Kelebihan berat badan sedikit saja sudah bisa memperparah nyeri sendi akibat rematik. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui berat badan ideal Anda, dan fokuslah berolahraga serta menjaga pola makan untuk mencapai berat badan ideal.
Menghindari alkohol
Jangan pernah sekali-kali menggunakan alkohol untuk melupakan rasa nyeri akibat rematik. Hal ini hanya akan menambah masalah dan menumpukkan kalori dalam pola makan.
Menghindari stres
Menghindari stres juga sangat dianjurkan. Untuk mengatasinya, liburan bersama teman atau keluarga bisa menjadi pilihan. Aktivitas yoga hingga meditasi juga dianjurkan.
Menambahkan tanaman herbal ataupun rempah-rempahan sebagai obat rematik alami yang bisa mendukung pengobatan rematik, dianggap aman. Kalau bisa, konsumsilah obat rematik alami sekitar 2 jam sebelum meminum obat rematik dari dokter.
Jika berencana untuk mengonsumsi obat rematik alami dalam dosis yang besar, jangan melakukannya tanpa seizin dan sepengetahuan dokter. Sebab, obat rematik alami di atas bisa saja menimbulkan efek samping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.