Mencegah Timbulnya Jamur pada Baju yang Disimpan Lama

KOMPAS.com - Selama hampir dua bulan bekerja dari rumah, pakaian yang kita gunakan kebanyakan merupakan pakaian santai. Sementara pakaian kerja dan pakaian formal lainnya hanya berdiam di lemari dalam waktu yang cukup lama tanpa terpapar sinar matahari.

Kondisi itu, ditambah udara dengan tingkat kelembapan tinggi, dapat membuat jamur dan bakteri di udara merusak pakaian kesayangan berbahan silk atau kulit, dan membuatnya menjadi berjamur.

Namun, tak perlu khawatir karena trik-trik berikut bisa kamu terapkan untuk menghilangkan jamur-jamur muncul di pakaian kesayangan.

1. Sisihkan pakaian yang jarang dipakai

Mulailah dengan mengatur pakaian di dalam lemari. Setiap mengambil satu pakaian, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah aku akan memakai ini sekarang?" Jika jawabannya ya, kembalikan. Jika tidak, keluarkan dan sisihkan.

Baca juga: Mungkinkah Pakaian dan Sepatu Bawa Covid-19 ke Dalam Rumah?

Thinkstockphotos Ilustrasi

2. Kemas tumpukan yang terpisah

Kumpulkan barang-barang yang telah kamu tarik dari lemari, kemudian kemas di dalam kantong kedap udara untuk disimpan.

Cara ini akan memberi lebih banyak ruang bagi isi lemari yang lain untuk bisa "bernapas", karena ruang tambahan akan menambah ventilasi, yang membantu mencegah pembentukan jamur.

Tips lainnya, pilihlah tas kompresi perjalanan untuk menyimpan pakaian yang jarak digunakan. Ini bisa didapatkan dengan mudah dibeli di situs e-commerce atau toko online lainnya.

Baca juga: Mungkinkah Pakaian dan Sepatu Bawa Covid-19 ke Dalam Rumah?

3. Gunakan penyerap kelembapan

Produk-produk penyerap kelembapan sekali pakai bekerja cukup baik dalam menghilangkan kelembapan berlebih pada pakaian.

Produk-produk tersebut mengandung kalsium klorida, garam anhidrat yang bereaksi dengan air dan secara efektif menguncinya.

Tempatkan satu di lemari pakaianmu untuk mengurangi kelembaban yang beredar di dalamnya. Untuk hasil yang lebih optimal, jangan lupa untuk menggantinya setiap dua bulan.