Agar Peralatan Kosmetik Bebas dari Virus Corona

KOMPAS.com— Selain ponsel, sepatu, dan kacamata, virus corona diketahui juga bisa hidup di produk riasan wajah yang dipakai sehari-hari.

Karena produk kosmetik yang sering digunakan seperti, eyeliner, maskara, dan lipstik berinteraksi langsung dengan mata, hidung, dan area mulut, tempat virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

Sebagaimana dijelaskan oleh dokter kulit bersertifikat Dr. Adam Mamelak bahwa saat ini belum ada penelitian yang meneliti berapa lama virus dapat hidup atau dalam produk kosmetik.

Agar kita tetap aman menggunakan riasan, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan menurut pakar kesehatan.

1. Buang produk riasan jika kamu terjangkit virus

Dokter Aragona Giuseppe, penasihat medis di Prescription Doctor, mengatakan banyak kosmetik memiliki senyawa pengawet antimikroba yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.

Namun pengawet yang sama ini tidak cukup sering untuk menangkal virus seperti covid-19.

Baca juga: Alat Make Up Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona

Karenanya ia menyarankan untuk membuang produk apa pun yang berpotensi terpapar covid-19 adalah tindakan terbaik, karena sangat berisiko untuk terus menggunakannya.

"Jika kamu sakit atau menderita gejala covid-19, maka kamu harus membuang semua kosmetik yang telah digunakan," katanya mengingatkan.

"Ini karena droplet pernapasan mungkin telah berpindah dari tangan atau wajah dan sekarang menempel di atas produk kosmetik, yang berarti beresiko menyebarkan virus jika kamu menggunakannya lagi,” ujarnya.

Menyeka kosmetik dengan tisu antibakteri menurut Guiseppe tak terlalu efektif karena tidak semua produk dapat dibersihkan seperti, maskara atau lip gloss.

Ini juga berlaku untuk aplikator yang melekat pada produk ini, karena telah terpapar langsung ke wajah dan kulit, lalu dimasukkan kembali ke dalam produk.

Shutterstock Ilustrasi

2. Desinfektan produk setiap hari

Jika kamu telah sepenuhnya pulih dari covid-19 dan ingin mempraktikkan kebiasaan higienis yang lebih baik di masa mendatang, Giuseppe menyarankan untuk mendisinfeksi produk kecantikan setiap hari untuk mengurangi risiko kontaminasi.

“kamu harus melakukan ini sekali sehari, atau setelah setiap penggunaan, dan bersihkan produk dengan larutan anti-bakteri (tisu, semprotan atau produk lainnya)," katanya.

“Kamu dapat membersihkan lipstik dengan tisu dan larutan alkohol. Caranya, celupkan saja tisu dalam larutan dan gosok bagian atas dan samping lipstik,” ujarnya.

Pastikan kamu membersihkan kemasan luar produk dan menyimpan semua kosmetik di laci kedap udara (bukan di meja rias).

Baca juga: Penjualan Kosmetik di China Melonjak pada Maret 2020, Covid-19 Mereda?

3. Cuci kuas dan spons makeup dengan hati-hati

Meskipun American Academy of Dermatology saat ini menyarankan untuk membersihkan kuas makeup setiap tujuh hingga 10 hari, dokter kulit Joshua Zeichner menyarankan untuk mencuci kuas segera setelah digunakan untuk mencegah kemungkinan terinfeksi.

"Mikroorganisme suka hidup di lingkungan yang lembab, yang disediakan oleh kuas makeup. Ditambah lagi, mengingat kedekatan kuas makeup dengan hidung dan bibir, saya sarankan untuk ekstra hati-hati dan mencuci kuas,” lanjut Zeichner.

Untuk mencuci sikat dengan hati-hati, tidak perlu membeli pembersih sikat yang mahal, karena sabun dan air dapat memberihkannya.

"Cuci kuas makeup dengan air sabun hangat dan keringkan sepenuhnya. Lakukan seminggu sekali, atau setelah kamu menggunakannya," kata Massick.

Pencucian setiap hari juga harus dilakukan pada spons untuk meratakan bedak dan foundation karena produk seperti ini menyerap bakteri, kotoran, dan makeup.

Baca juga: Melihat Cara Unik Jepang Tangani Virus Corona

4. Makeup minimal

Karena mengenakan masker wajah pelindung kini adalah sesuatu yang normal, dokter kulit bersertifikat, Susan Massick menyarankan untuk memakai make up tipis saja.

"Jika kamu mengenakan masker, minimalkan penggunaan alas bedak dan lipstik karena itu akan dengan mudah menempel ke masker," kata Massick.

Ia juga menyarankan untuk tidak berdandan di tempat umum.  Disarankan untuk menggunakan semprotan wajah yang bisa memperpanjang masa pakai riasan dan menghindari sering melakukan touch-up.

Namun, menggunakan semprotan wajah dan memakai masker secara bersamaan dapat menyebabkan masalah jerawat bagi kulit.

Baca juga: Jubir Pemerintah: Upaya Penemuan Vaksin Covid-19 Belum Berhasil