KOMPAS.com - Melihat kaki-kaki mungil mulai tumbuh, Anda pasti tak sabar ingin membelikan sepatu anak dengan model yang lucu.
Beberapa orangtua bahkan terlalu bersemangat untuk memberikan sang anak sepatu pertamanya, yang kadang-kadang lebih cepat dari yang dibutuhkan anak.
Ada yang mulai membelikan alas kaki sejak Si Kecil masih bayi, ada juga yang baru membelikan ketika anak mulai belajar jalan.
Memilih sepatu anak tidak bisa dilakukan sembarangan. Bisa saja sepatu pertama Si Kecil justru menghambat pertumbuhan kakinya.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan anak sepatu pertamanya?
Kaki manusia terdiri atas 26 tulang dan 35 sendi yang disokong oleh ligamen otot. Pada bayi, kakinya juga dipenuhi dengan lemak dan sangat fleksibel.
Bayi belum membutuhkan sepatu. Cukup berikan kaos kaki agar ia tetap merasa hangat saat udara dingin.
Kebanyakan anak mulai berjalan pada usia 8-18 bulan. Saat pertama kali melangkah, telapak kaki balita cenderung datar dan ujung kakinya mengarah ke dalam.
Hal ini disebabkan karena kekuatan otot dan ligamen kaki masih berkembang. Telapak kaki datar akan membaik seiring dengan perkembangan tulang kaki anak.
Ketika anak belajar berjalan, ia akan mendapatkan stimulasi sensori pada telapak kakinya saat menyentuh lantai. Itulah mengapa sebaiknya balita yang sedang belajar jalan sebaiknya dibiarkan bertelanjang kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.