Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 08:07 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Di masa pandemi ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting. Sistem imunitas yang lemah tidak hanya membuat kita lebih rentan tertular Covid-19, tetapi juga masalah kesehatan lain yang hanya akan memperburuk situasi.

Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah memang paling rentan tertular penyakit dari virus, bakteri, dan patogen. Orang dalam kelompok ini adalah mereka yang mengidap HIV/AIDS, pasien kanker, pasien cangkok organ, serta mereka dengan penyakit bawaan.

Unsur utama kekebalan tubuh yang kuat adalah makan makanan yang sehat dan seimbang, tidur yang cukup dan berkualitas, stres terkelola, menghindari rokok dan alkohol, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, dan memperhatikan kebersihan makanan serta kebersihan pribadi.

Namun, walau kita sudah mengikuti semua anjuran tersebut, tak gampang memastikan apakah daya tahan tubuh kita dalam kondisi yang baik atau tidak. 

Berikut adalah 4 tanda yang harus diperhatikan:

1. Sering sakit

Sangat normal bagi orang dewasa untuk pilek sekali atau dua kali setahun. Namun, semakin sering tertular infeksi virus, seperti sakit flu dan batuk yang lama sembuh, mengalami lebih dari empat infeksi telinga atau lebih dari tiga episode sinusitis bakteri setahun, kita harus waspada.

Menggunakan antibiotik jangka panjang dua kali setahun juga dapat menunjukkan bahwa "tentara tubuh" mungkin kurang kuat memerangi paparan patogen yang masuk.

Baca juga: Peringatan WHO, Infeksi Covid-19 untuk Kedua Kalinya dan Sistem Kekebalan Tubuh...

2. Sariawan berulang

Kulit akan segera memperbaiki kerusakan setelah terjadinya luka bakar, luka dan memar. Tubuh mulai memperbaiki luka dengan mengirimkan darah yang kaya nutrisi ke luka untuk membantu regenerasi kulit.

Proses penyembuhan ini tergantung pada sel-sel kekebalan yang sehat. Ketika ada kekurangan dalam sistem kekebalan tubuh, penyembuhan melambat.

Terus-menerus berurusan dengan sariawan, serta nfeksi kulit lainnya seperti abses bisa menjadi tanda-tanda sistem kekebalan tubuh yang tidak memadai.

Baca juga: Rasa Panik dan Khawatir Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh

3. Perut kembung

Sistem pencernaan kita mewakili hampir 70 persen dari seluruh sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bakteri dan mikroorganisme (flora) bermanfaat yang hidup di sana melindungi usus  dari infeksi dan mendukung sistem kekebalan tubuh kita.

Gangguan pada usus dan flora usus dapat meningkatkan risiko tertular virus, menyebabkan peradangan kronis dan bahkan dapat menyebabkan gangguan autoimun seperti Crohn's.

Sering kembung, diare, perut begah, atau sembelit seringkali bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada usus.

4. Selalu merasa lelah

Tubuh akan memberi sinyal jika kita tidak memiliki energi untuk melakukan apa pun lagi. Waspada jika kita masih merasa lelah walau sudah cukup tidur dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

Gejala yang tak menentu, terutama nyeri sendi, mual dan penurunan nafsu makan, juga bisa jadi tanda ada masalah dengan sistem kekebalan tubuh.

Terutama pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh berhenti akan melawan faktor-faktor eksternal dan mulai memperlakukan jaringannya sendiri seolah-olah mereka adalah musuh.

Baca juga: Sistem Imun Lemah saat Hamil, Kenali Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com