KOMPAS.com - NASA telah lama menjadi branding yang dikenal masuk dalam dunia fesyen dan busana, bukan semata sebagai lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat saja.
Lihat saja, dalam beberapa waktu belakangan, logo dari National Aeronautics and Space Administration banyak melekat pada sejumlah item streetwear.
Ada topi, hoodie, jumper, t-shirt, tas, sepatu, yang semuanya menyematkan lambang NASA.
Nah, kabar terbaru menyebutkan, Casio, produsen merek jam tangan Jepang dengan klaim tahan banding, G-Shock pun tak ketinggalan memakai nama besar NASA.
Baca juga: G-Shock Kembali Gandeng Ron Herman Bikin Jam Tangan Gaya Surfing
Casio lalu merilis arloji edisi terbatas G-Shock DW5600 dengan logo NASA terpampang di penampang dial.
Salah satu hal pertama yang akan menjadi perhatian dalam desain jam tangan terebut adalah tersematnya logo "cacing" khas NASA pada bidang dial arloji putih tersebut.
Logo tersebut adalah logo di era 1970-an, ketika Pemerintah AS menggunakan pendekatan kreasi seni untuk membantu mengangkat citra dan kepentingan lembaga-lembaga federal.
Di masa itu, sebagai jawaban atas tantangan dari Federal Graphics Improvement Program yang baru dibentuk, Danne & Blackburn yang bermarkas di New York menciptakan logo ikonik ini untuk NASA.
Baca juga: G-Shock Gandeng Merek Lokal Dominate, Jual 100 Arloji Jaket Bomber
"Persatuan, teknologi, dan prestasi perintis — itulah inti dari NASA," kata administrator NASA Richard H. Truly.
Sementara, logo NASA hari ini, berupa lingkaran biru dengan tulisan NASA di atasnya adalah desain orisinal dari organisasi tersebut.
Desain pertama tersebut dipakai sejak tahun 1959-1987 -sempat beririsan dengan penggunaan logo "cacing" sejak 1975-1992.
Baca juga: Pertama Kali, G-Shock Bikin Jam Tangan dengan Sensor Detak Jantung
Baru di tahun 1992 sampai hari ini, NASA kembali menggunakan logo pertama mereka.
Hanya ikon NASA yang menggunakan warna merah, dipadukan dengan font indikator yang memakai warna hitam.