Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pangeran William Saat Para Pesohor Tak Mau Bantu Kampanye-nya

Kompas.com - 29/05/2020, 09:26 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pangeran William dan istrinya Kate Middleton dikenal dengan kerja keras mengumandangkan pentingnya kesehatan mental. Aksi itu mereka lakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Namun, pada satu titik, -ternyata, awalnya tidak ada pesohor yang mau bekerja dengan pasangan itu. Setidaknya, hal itulah yang diakui oleh Pangeran William sendiri. 

William akan tampil dalam film dokumenter BBC yang menyokong kampanye kesehatan mentalnya.

Baca juga: Tips Jitu Ariel Tatum Jaga Kesehatan Mental Hadapi Cyber Bullying

Dalam film itu, William mencoba menggunakan sepakbola untuk membuat orang mendiskusikan perasaan mereka, demi menghilangkan stigma dari kesejahteraan mental.

Film dokumenter berjudul "Football, Prince William, dan Our Mental Health" akan mencakup wawancara dengan nama-nama tokoh olahraga terkenal, seperti Frank Lampard dan Tyrone Mings.

Duke of Cambridge mengaku tidak selalu berhasil dengan mengajak orang-orang terkenal lainnya untuk bergabung dengan kampanyenya ini.

Dia, Kate, dan Pangeran Harry meluncurkan Heads Together pada tahun 2016 - tetapi ketika membahas ide baru yang inovatif di Forum Ekonomi Dunia Davos pada tahun 2019, dia mengaku sulit untuk melibatkan nama-nama besar lainnya.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Virus corona

“Tidak ada yang membicarakannya. Tidak ada yang mau membicarakannya,” kata William.

Dia mengatakan, tidak ada satu pun nama besar di industri hiburan yang mau bekerja sama dengan mereka, meskipun dia telah berupaya mendekati banyak wajah terkenal.

"Tidak ada yang tertarik menjadi bagian dari Heads Together, karena ini tentang kesehatan mental," cetus dia, seperti dikutip laman Express.co.uk.

Namun, alasan itu pula yang membuat dia dan Kate terus bertahan, dan "memanfaatkannya" situasi tadi untuk terus mengangkat isu kesehatan mental.

Hingga akhirnya, William mengatakan, ketika kampanye terus berjalan, beberapa pesohor mulai berani untuk ikut tampil dan terlibat. 

"Jauh lebih mudah untuk melibatkan orang sekarang," kata dia.

William menekankan mengapa dia berpikir kesehatan mental adalah topik utama, dan mengapa hal ini tidak harus distigmatisasi.

Baca juga: Main TikTok ternyata Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

“Kita harus mulai menanganinya sekarang, karena masih ada begitu banyak orang yang menderita dalam kesunyian," tegas dia.

"Masih ada stigma yang melekat pada kesehatan mental yang harus kita lenyapkan sepenuhnya, sebelum kita bisa pindah ke tahap berikutnya."

William juga dikenal sebagai sosok yang terbuka dengan perjalanan kesehatan mentalnya. Dia mengaku mengalami masalah tersbeut ketika bekerja dengan angkatan bersenjata Inggris

Berangkat dari pengalaman itulah, William mengaku kesehatan mental menjadi prioritas baginya.

"Meskipun, 10 tahun yang lalu saya tidak tahu apa-apa tentang kesehatan mental," tegas dia.

"Saya membacanya, dan tenggelam di dalamnya, karena itu adalah masalah sosial utama, masalah global dan seseorang harus memecahkannya."

"Ketika orang kehilangan begitu banyak orang yang dicintai, dan menghadapi kehancuran, mereka menyimpulkan bahwa berbicara tidak akan menyelesaikan masalah."

Baca juga: Apakah Membaca Berita Buruk Bahaya bagi Kesehatan Mental?

Kini, sejumlah besar nama besar lainnya telah maju untuk bekerja dengan William adalah artis Lady Gaga dan legenda sepakbola Rio Ferdinand.

Selebritas seperti Andrew ‘Freddie’ Flintoff dan Profesor Green (Stephen Manderson) juga telah membahas kesehatan mental dalam percakapan terbuka di channel YouTube Heads Together.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com