Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 09:28 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber fustany

KOMPAS,com— Nyeri haid menjadi gangguan bulanan yang hampir setiap wanita alami pada hari pertama atau kedua menstruasi. Namun bagaimana mengurangi nyeri haid menjadi pertanyaan yang sulit dijawab dengan pasti.

 

Sakit yang dirasakan bisa terjadi di sekitar perut, kram, bahkan seringkali membuat penderitanya tak bisa melakukan aktivitas karena harus berbaring di tempat tidur menahan sakit.

Kram perut saat haid bisa ringan, parah, atau hanya netral. Selain obat-obatan dan penghilang rasa sakit, ada beberapa cara cukup efektif meredakan nyeri.

1. Hindari minuman bersoda

Perubahan kecil seperti menghindari minuman bersoda selama siklus menstruasi dapat mengurangi asupan kafein dalam tubuh, sehingga mengurangi rasa sakit haid secara bertahap.

Menurut banyak ahli kesehatan, soda dan gasnya dapat mendorong kontraksi karena dapat membuat perut kembung.

Cobalah menghindari soda dan minuman berkarbonasi lainnya setidaknya seminggu sebelum menstruasi. Ganti soda dengan air putih agar tubuh tetap segar dan terhidrasi yang akan membantu mengurangi nyeri haid. 

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Wanita Terlambat Haid

2. Berolahraga

Nyeri haid terkadang membuat kita tak ingin bangkit dari tempat tidur atau sofa malas. Terlebih, banyak wanita percaya bahwa tetap berada di tempat tidur adalah hal yang terbaik yang bisa dilakukan saat didera nyeri.

Namun, melakukan olahraga ringan sebenarnya membantu mengurangi rasa sakit dan kram menstruasi.  Selain itu, berolahraga juga bisa menjauhkan pikiran dari rasa sakit.

3. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Percaya atau tidak, mempertahankan pola makan yang sehat akan membantumu mengontrol intensitas kram yang dirasakan. Makanan yang kaya serat, yang terkandung dalam oat, gandum utuh, sayuran dan buah-buahan membantu memediasi kontraksi otot.

Cobalah untuk benar-benar menghindari junk food, gula, dan berlemak, selama haid. Kontrol makanan yang mengandung banyak garam karenatak hanya menyimpan air dalam tubuh, garam juga mengganggu pencernaan yang dapat memicu kembung.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

4. Gunakan bantal pemanas atau air panas dalam botol untuk mengompres

Halaman:
Sumber fustany
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com