Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 10:24 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain faktor usia, riwayat medis pernah menjalani operasi di area prostat juga rentan mengakibatkan seseorang mengalami inkontinensia urine.

Senam kegel untuk pria bisa membantu memperkuat otot sehingga urine bisa lebih terkendali. Tentunya, hasil ini baru akan terasa setelah latihan secara berkala.

2. Baik untuk kehidupan seksual

Menurut penelitian International Urogynecology Journal, latihan senam kegel untuk pria bisa meningkatkan fungsi seksual seseorang.

Mulai dari mengatasi masalah-masalah disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, hingga memaksimalkan orgasme pria yang menderita masalah pada panggul dan prostat.

Cara melakukan senam kegel untuk pria

Gerakan latihan senam kegel untuk pria sama seperti pada perempuan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan otot pubococcygeal (PC muscles).

Jika ingin mencarinya, ini adalah otot yang digunakan saat sedang menahan laju urine saat buang air kecil. Ini juga otot sama yang digunakan saat menahan buang angin.

Khusus pada laki-laki, kontraksi pada otot pubococcygeal akan membuat testis sedikit tertarik ke atas. Jika sudah menemukan otot yang tepat, saatnya berlatih senam kegel untuk pria dengan cara:

  • Kontraksi dan tahan otot pubococcygeal selama 5-20 detik
  • Ulangi kontraksi dan melepas otot 10-20 kali
  • Latihan senam kegel untuk pria dapat dilakukan 3-4 kali sehari, kapan saja. Baik itu saat sedang duduk, berdiri, bahkan berbaring. Jika sudah terbiasa, senam kegel untuk pria bisa dilakukan sembari menjalani aktivitas.

Jika dilakukan secara berkala, dalam jangka panjang latihan ini akan memperkuat otot panggul sehingga baik untuk fungsi seksual dan kontrol kandung kemih.

Bagi pria yang memiliki keluhan seputar fungsi seksual seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, senam kegel untuk pria adalah latihan yang mudah dan tidak berisiko. Konsultasikan pula pada dokter jika latihan senam kegel untuk pria ini bisa dilakukan setiap hari.

Pada beberapa kondisi, dokter juga bisa menyarankan senam kegel untuk pria dengan pengobatan lain. Namun jika saat melakukan senam kegel untuk pria terasa nyeri di perut atau punggung, artinya gerakannya masih salah.

Baca juga: Mengatasi Impotensi dan Ejakulasi Dini Secara Diam-Diam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com