Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Khusus di Balik Koleksi Bros Kesayangan Ratu Inggris

Kompas.com - 01/06/2020, 18:47 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Mawar ini sangat istimewa karena merupakan bunga yang dibiakkan untuk penobatan Ratu tahun 1953. Sang Ratu terlihat mengenakan ini di berbagai kesempatan, termasuk siaran Natal 2002 ke negara itu yang berlangsung sembilan bulan setelah kematian ibunya.

Baca juga: Berusia 94 Tahun, Ini Rahasia Ratu Elizabeth Panjang Umur

4. Bros bulu braemar

Pada 2002, Braemar Royal Highland Society memberi ratu bros ini untuk memperingati 50 tahun hidupnya di atas takhta. Bros ini terbuat dari platinum, emas putih dan emas 24 karat pada sebuah perhiasan perak berbentuk bulu elang.

Sejak saat itu, setiap tahunnya ratu mengenakan bros itu untuk menghadiri pertandingan tahunan Highland.

5. Bros Chelsea Iris

Bros yang sangat istimewa ini diciptakan untuk mengenang Berlian Jubilee Ratu Elizabeth. Bros ini berbentuk Iris Unguicularis, bunga populer yang identik dengan Chelsea Flower Show.

Ratu sering mengenakannya ketika mengunjungi gelaran tersebut. Bros Chelsea Iris dibuat oleh desainer Kristjan Eyjolfsson menggunakan 100 persen emas putih Inggris daur ulang dengan campuran berlian dan batu lainnya.

Ada satu berlian kuning besar di tengah dengan 30 turmalin, 20 batu kecubung, 15 berlian, dan 60 batu safir. Artinya, satu batu untuk setiap tahun masa pemerintahan ratu.

Baca juga: 7 Anggota Kerajaan Inggris yang Punya Cerita di Balik Namanya

6. Bros Turquoise Ratu Mary

Ratu baru-baru ini mengenakan bros ketika membacakan pidatonya kebangsaan tentang pandemi Covid-19.

Berlian turquoise ini pertama kali diberikan kepada neneknya Mary, pada 1893 sebagai hadiah pernikahan dari mertuanya, calon Raja Edward VII dan Ratu Alexandra.

Bros itu kemungkinan besar diteruskan dari Ratu Mary ke Ratu Elizabeth pada kematiannya di 1953. Namun, Elizabeth tidak memakainya di depan umum hingga 2014 dan ini tidak termasuk bros yang sering digunakannya di depan publik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com