Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2020, 15:03 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

KOMPAS.com - Bercinta dengan pasangan memang menjadi momen menyenangkan. Namun, sebagian orang justru mengalami kembung setelah sesi bercinta bersama pasangan.

Jika kamu mengalaminya, tak perlu khawatir karena kamu tak sendirian. Hal ini ternyata cukup umum terjadi.

Meskipun tidak ada cara instan untuk mengatasi keluhan tersebut, mengetahui penyebabnya bisa membantu kita mencegahnya pada sesi bercinta berikutnya.

1. Rahim terbalik

Jika kamu memiliki kondisi retroverted uterus atau rahim terbalik, seks dapat menyebabkan rahim bergerak dan melakukan kontak dengan organ lain di sekitarnya. Akibatnya, kamu mungkin mengalami sakit dan kembung.

"Tanda-tanda rahim yang terbalik adalah rasa sakit saat berhubungan seks dan menstruasi yang menyakitkan, tetapi seringkali tidak memiliki gejala," kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, MD, kepada POPSUGAR.

Untuk mengetahui apakah kamu memiliki rahim yang terbalik, cobalah berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan panggul rutin.

Baca juga: Bisakah Infeksi Virus Corona Ditularkan Lewat Aktivitas Bercinta?

2. Siklus menstruasi

Hormon dapat menyebabkan banyak perubahan di dalam tubuh kita dan jika kamu mengalami menstruasi, mungkin itulah penyebab kembung yang dialami setelah berhubungan intim.

"Seringkali, wanita akan mengalami kembung sebelum dan/atau saat menstruasi, jadi jika mereka melakukan hubungan intim di sekitar waktu itu dalam sebulan, kemungkinan besar siklus menstruasi akan berperan," kata Wider.

3. Masalah pencernaan

Masalah yang lebih serius yang bisa menjadi penyebab di balik kembung setelah berhubungan adalah masalah pada usus.

Jika kamu memiliki riwayat masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus, sembelit dan gangguan pencernaan lainnya, Wider mengatakan bahwa kamu mungkin cenderung mengalami kembung setelah melakukan hubungan seksual.

Untuk membantu meredakan dan mengatasi kembung yang mungkin kamu alami, Wider merekomendasikan untuk menghindari makanan yang cenderung bergas, seperti kacang-kacangan dan legume.

Jika masih mengalami kembung, Wider merekomendasikan konsumsi jahe karena telah terbukti mengurangi sakit perut dan kembung.

Baca juga: 17 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Bisa Dicoba di Rumah

Halaman:
Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com