Di negara itu, berbagai bisnis juga sudah mulai beroperasi seperti semula dengan menerapkan imbauan physical distancing, penggunaan masker, dan menjaga kebersihan yang tetap ketat.
Namun, karena “kecolongan” soal klub malam yang beroperasi di area Itaewon, Seoul, angka infeksi yang tadinya sudah bisa berada di angka 0, kembali naik dan bertambah menjadi tiga digit.
Dilansir dari The Korean Herald, angka infeksi yang berhubungan dengan penularan di cluster Itaewon sudah mencapai 162 kasus baru.
Melihat pelajaran dari kedua negara tersebut, dapat dilihat bahwa meski sudah memasuki fase new normal, bukan berarti kita dapat langsung rileks dan bertindak seolah corona sudah tidak ada.
Kedisiplinan adalah kunci, jika kita ingin bisa secepatnya menyingkirkan penyakit ini dari Indonesia.
Baca juga: Kapan Dunia Kembali Normal Setelah Pandemi Corona? Ini Jawaban Ahli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.