Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2020, 12:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Padahal, kolagen adalah kandungan yang membuat kulit menjadi kenyal.

Sementara, produksi melanin meningkat, sehingga bintik hitam semakin bermunculan dan menyebabkan warna kulit tidak merata.

4. Kerusakan lingkungan

Paparan sinar matahari dan polusi lingkungan memproduksi radikal bebas pada kulit, dan membahayakan sel-sel.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan pigmen berlebih, kehilangan kolagen dan kerusakan kulit.

5. Stres

Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kortisol dalam tubuh dan kulit, yang berkontribusi pada peningkatan peradangan kulit.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Memakai Pelembap Pada Kulit?

"Ini juga dapat memperburuk kondisi kulit yang meradang, seperti rosacea dan jerawat, tetapi juga dapat berkontribusi membuat warna kulit tidak merata dan kusam," kata Chang.

6. Sirkulasi darah tidak lancar

Cobalah ingat momen ketika pipi merona merah muda setelah sesi olahraga. Ini disebabkan oleh aliran darah yang bergerak lebih cepat.

Kurangnya aliran darah berarti lebih sedikit nutrisi dan oksigen yang dibawa ke sel-sel kulit dan pada gilirannya menghilangkan cahaya dan menimbulkan kesan kulit kusam.

7. Kerusakan lapisan lipid

Ketika kulit tampak kusam, itu bisa jadi karena lapisan atas kulit kita terganggu dan menyebabkan hilangnya kelembapan.

"Ini terjadi ketika ada celah kecil yang tak terlihat di kulit yang tidak lagi menyegel kelembapan di antara sel-sel permukaan," kata Rohleau.

Mengatasi kulit kusam

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kusam, di antaranya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com