3. Kehilangan nafsu makan
Meski kehilangan nafsu makan bisa menandakan berbagai penyakit ringan lain, tidak tertarik secara konstan terhadap makanan bisa merupakan gejala kanker perut.
Bisul juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, yang mana itu juga merupakan faktor risiko kanker perut.
4. Penurunan berat badan tanpa sebab
Jika penurunan berat badan terjadi secara bertahap, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun, apabila ada penurunan berat badan secara tiba-tiba, jangan abaikan dan segera periksakan ke dokter. Sebab, hal itu adalah tanda kanker perut sebagai akibat hilangnya nafsu makan.
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Virus untuk Melawan Kanker
5. Heartburn
Heartburn atau rasa terbakar di dada hingga kerongkongan merupakan gangguan pencernaan dan masalah umum lainnya bisa menjadi tanda kanker perut. Ini ditunjukkan sebagai tanda dan faktor risiko kanker perut.
6. Kembung, diare, dan sembelit
Tumor kanker yang tumbuh di perut dapat membuat kita merasa kembung atau mengacaukan gerakan usus. Jangan abaikan jika kamu merasakan ini, segera konsultasi pada dokter bila kondisi ini terus berlanjut.
7. Kesulitan menelan
Dalam beberapa kasus, kanker lambung dapat meluas ke kerongkongan, menyebabkan disfagia, atau kesulitan menelan.
Kondisi ini dapat menyebabkan batuk atau tersedak saat makan atau minum, dan terkadang makanan akan muncul kembali setelah kita menelannya.
Baca juga: 7 Kiat Sederhana demi Kurangi Risiko Kanker
8. Kenyang terlalu cepat
Tanda peringatan kanker perut stadium akhir terjadi ketika otot-otot perut kita tidak bisa lagi mendorong makanan melalui usus. Perut menjadi buncit dan menyebabkan kita kenyang dengan cepat.
Menurut para ahli kesehatan, sejumlah langkah dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker perut, seperti:
- Membatasi jumlah alkohol dan penggunaan produk tembakau
- Beralih ke pola makan nabati yang lebih bersih
- Hindari makanan yang diasap dan diasinkan
- Konsumsi biji-bijian, seperti roti gandum, sereal, pasta, dan nasi
- Pertahankan berat badan yang sehat
Baca juga: Sedang Dikembangkan, Tes Darah untuk Deteksi 50 Jenis Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.