Sebagai imbalan, para pekerja menadapat ucapan "terima kasih" - tanpa ada hadiah tambahan dari Gucci.
“Kami mengembalikan semua barang ini kepada Gucci, dan kami hampir dipukuli oleh para penjarah."
"Pihak Gucci hanya menawari kami secangkir kopi. Bahkan, tidak ada diskon buat kami,” keluh Nick.
Tentang keluhan tersebut, -hingga kabar ini ditayangkan, pihak Gucci belum memberikan komentarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.