Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2020, 08:54 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat banyak sisi dalam gaya hidup manusia yang berubah.

Masyarakat menjadi lebih sering di rumah. Kalaupun keluar, harus mengenakan masker demi mencegah penularan virus corona.

Lalu bagaimana jika ingin berolahraga? Banyak orang bertanya-tanya, apakah olahraga mengenakan masker berbahaya?

Baca juga: Olahraga Pakai Masker, Benarkah Berbahaya?

Terlebih, dalam beberapa hari terakhir muncul spekulasi di media sosial tentang bahaya penggunaan masker saat ada pesepeda yang tewas, dan dikabarkan akibat penggunaan masker.

Ketua Pusat Penelitian Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Prof A Purba mengatakan, semua kejadian akan kembali pada kondisi tubuh.

Bagi orang yang sangat sehat (ditentukan dengan hasil tes), olahraga mengenakan masker tidak berpengaruh banyak.

Namun, bagi orang yang berisiko atau tidak mengetahui kondisi kesehatannya, tidak disarankan mengenakan masker.

Misalnya olahraga berlari. Lari membutuhkan oksigen yang banyak. Bila mulut dan hidung ditutupi dengan masker, asupan oksigen ke jantung maupun otak berkurang.

Baca juga: Face Shield atau Masker, Mana Lebih Efektif Tangkal Covid-19?

“Kalau berkurang oksigennya bisa cedera. Kalau dipaksakan, bisa terkena serangan jantung karena kekurangan oksigen,” ucap Ketua Scope Medicine KONI Jabar ini.

Lebih berbahaya lagi, jika kondisi tubuh orang tersebut tidak memberikan alarm. Dia merasa sehat, tahu-tahu terkena serangan jantung. Padahal, tidak menunjukkan gejala apa pun.

Jadi, dia menyarankan, bila tidak berada di tengah kerumunan, misal olahraga berdua dengan orang serumah, tidak perlu mengenakan masker.

Selain itu, yang penting untuk diingat adalah jenis olahraganya. Demi meningkatkan imunitas, yang dibutuhkan adalah olahraga ringan dengan intensitas waktu satu jam atau lebih.

Pilihan olahraganya bisa jalan kaki, jogging, bersepeda santai, renang, dan lainnya.

“Untuk kesehatan jantung dan paru cukup 20-30 menit. Tapi untuk meningkatkan imunitas harus satu jam atau lebih selama tiga kali sepekan, atau maksimal lima kali sepekan,” ungkap dia.

Baca juga: Cara Agar Anak Mau Memakai Masker Selama Pandemi Virus Corona

Kenapa maksimal lima kali sepekan? Sebab olahraga mengeluarkan radikal bebas. Untuk menghilangkannya butuh waktu dua hari.

Purba menambahkan, seseorang bisa berolahraga mengenakan masker jika olahraga yang dilakukan tidak membutuhkan banyak oksigen, seperti jalan kaki santai.

“Ingatlah, kalau bukan atlet atau olahraga prestasi, lakukan olahraga berdasarkan kemampuan."

"Kalau mampunya 30 menit, lakukan selama 30 menit,” tutur dia.

Setelah terbiasa dengan olahraga 30 menit selama seminggu, naikkan waktu latihan sebanyak 10 persen. Begitu selanjutnya.

“Lakukan olahraga ringan. Jangan salah, olahraga berat itu menurunkan imunitas,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com