Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian seorang dokter selama lebih dari 30 tahun, olahraga yang ideal adalah interval training.
Ia mencontohkan, pada interval training, seseorang mengombinasikan jalan cepat dengan jalan santai.
Selain itu, Purba mengingatkan, untuk menghindari olahraga berat. Olahraga berat biasanya dilakukan oleh para atlet, sebab mereka mengejar target atau prestasi tertentu.
“Orang yang olahraga berat seperti atlet, rentan tertular flu. Jadi kalau ada atlet yang flu, saya pisahkan dari teman-temannya, karena mereka rentan flu,” ungkap dia.
Purba menjelaskan, olahraga berat sebenarnya menurunkan imunitas. Bahkan olahraga berat merusak kekebalan tubuh.
Jenis olahraga untuk kesehatan jantung lebih bisa didapatkan dari olahraga ringan seperti naik sepeda, berenang, jogging, ataupun jalan.
Baca juga: Face Shield atau Masker, Mana Lebih Efektif Tangkal Covid-19?
Hal tersebut harus menjadi perhatian. Sebab pada beberapa kasus, tubuh seseorang tidak menunjukkan "alarm" atau gejala sesuatu yang buruk.
“Dulu ada pasien saya tensi darahnya sampai 230, tapi tidak merasakan apa pun. Padahal biasanya, tensi 190 mengalami stroke,” ungkap dia.
Hal tersebut jelas berbahaya, karena orang itu bisa meninggal mendadak. Karena itu, jika tujuan kita ingin meningkatkan imunitas saat pandemi, lakukanlah olahraga ringan.
Bisa dimulai dengan loncat-loncat di tempat, berenang, sit up, push up, jalan kaki, atau sepeda statis. "Bisa sambil mendengarkan musik agar tidak jenuh," cetusnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.