KOMPAS.com - Hubungan spesialmu dengan kekasih mungkin sudah berakhir. Namun, mantan kekasih seolah tak berhenti mengejarmu.
Bukan karena mereka masih memiliki perasaan sayang, namun karena belum bisa menerima bahwa hubungan kalian sudah kandas.
Situasi ini sering terjadi, dan tak jarang menimbulkan rasa frustrasi. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika mengalami kondisi serupa.
Baca juga: Putus Cinta, Pria Ini Turun Berat Badan 25 Kg
1. Yakin dengan keinginanmu
Jika kamu tampak tidak jelas tentang perasaanmu dan seperti tidak yakin benar-benar ingin mengakhiri hubungan, perpisahan menjadi samar, dan membuat stres bagi kamu dan mantan.
Jadi, pastikan kamu yakin dengan keputusan yang diambil, untuk membantumu menghadapi mantan yang tidak ingin putus.
2. Buat semua menjadi jelas
Kamu mungkin masih ingin menjadi temannya setelah putus, tetapi ada baiknya menunda ide tersebut untuk sementara waktu.
Sebab, jika mantanmu masih bersikeras untuk kembali, maka mempertahankan persahabatan hanya akan memberinya harapan kosong.
Baca juga: 4 Kiat Cepat Move On Setelah Putus Cinta
3. Jangan terlalu sopan
Tentu saja kamu tidak ingin menyakiti hati si dia, atau terlalu kasar ketika memutuskan hubungan.
Masalahnya, bersikap terlalu baik dan sopan justru bisa membuatmu bicara tidak jelas dan ia merasa masih punya harapan di lain waktu.
Pastikan kamu berbicara dengan tegas, dengan berbicara langsung, baik via telepon atau bicara langsung.
Sebab, memutuskan hubungan melalui pesan teks justru bisa berpotensi membuat hal yang ingin kamu sampaikan menjadi tidak jelas.
4. Beri kesempatan bertanya
Biarkan dia mengajukan pertanyaan, namun jangan beri dia kesempatan untuk terlalu banyak bertanya tentang keputusanmu.
Ini bisa menjadi cara untuk dia memengaruhimu mengubah kembali keputusanmu.
Lakukan ini sejak awal dengan menjawab pertanyaannya pada saat putus.
Baca juga: Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta
Namun hindari menjawab pesan teks di waktu larut malam, di mana ia tampaknya terdorong untuk mencari simpatimu.
5. Hapus akun media sosialnya
Pastikan kamu juga memutuskan hubungan dalam urusan online. Alasannya, beberapa minggu setelah putus, kamu mungkin akan tergoda untuk mengecek akun media sosialnya.
Mungkin, untuk melihat apakah dia bahagia atau terpuruk setelah berpisah denganmu.
Namun, hal itu berpotensi membuatmu mengiriminya pesan untuk mengecek keadaannya.
Jangan lakukan itu. Sebab, itu hanya akan membuatnya berpikir bahwa kamu tidak yakin dengan keputusanmu.
6. Jangan merasa bertanggung jawab
Kamu sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan. Putus cinta memang kondisi yang tidak nyaman, namun tidak terjadi setiap hari.
Baca juga: Putus Cinta juga Pengaruhi Hubungan Pertemanan...
Kamu boleh duduk sejenak dan merasa sedih akan hal itu. Mantanmu juga mungkin saja mengunggah cerita-cerita sedih untuk menarik simpatimu.
Namun jangan merasa sedih untuk itu. Dia harus bertanggung jawab atas perasaannya sendiri, dan kamu mungkin perlu memberitahunya.
7. Abaikan permintaan dia
Jika mantanmu ingin mengajakmu berbicara, mungkin karena dia merindukanmu atau berharap bisa kembali bersama.
Dia bahkan mungkin menemukan alasan yang sangat bodoh untuk menghubungimu atau menanyakan hal yang konyol.
Meski begitu, pertanyaan itu membuatmu merasa perlu menjawabnya.
Namun, sebenarnya kamu tidak perlu menjawabnya, terutama jika kamu sudah tahu jawabannya.
Apalagi jika kamu sudah memahami betul dia akan memanfaatkan responsmu sebagai langkah awal untuk berbincang dengannya.
8. Memutuskan hubungan dengan teman bersama
Tentu, sangat sulit untuk berhenti berbicara dengan mutual friends atau teman yang sama sama kalian kenal.
Baca juga: 7 Hal yang Bisa Anda Lakukan Setelah Putus Cinta
Tapi, terkadang itu adalah suatu keharusan, terutama jika mereka digunakan oleh mantanmu untuk menghubungimu dan mengetahui kabarmu.
9. Jangan melindungi diri
Jika mantanmu bersemangat, dia mungkin akan memilih bertengkar denganmu. Ini adalah upaya licik dalam mencoba membuatmu merespons.
Meskipun kamu mungkin merasa bersalah tentang perpisahan itu, tetaplah berpegang teguh dengan keputusanmu.
Jangan terjebak dengan apa yang dia coba lakukan karena dia hanya mencari reaksimu, bahkan meskipun itu negatif.
10. Pastikan kata-kata sama dengan aksi
Kamu tidak bisa berhenti bertanya-tanya mengapa mantanmu masih terus berkeliaran di sekitarmu, jika kamu sudah putus namun masih membalas pesan atau “menyukai” unggahannya di media sosial.
Hindari pesan yang bersifat multitafsir, sebab hal itu hanya akan memakan waktu lebih lama baginya untuk menerima kondisi sebenarnya, dan menjauh darimu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.