Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahayakah Olahraga Pakai Masker untuk Cegah Penularan Covid-19?

Kompas.com - 05/06/2020, 13:25 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ketika obat dan vaksin Covid-19 belum ditemukan, maka langkah yang bisa kita lakukan adalah menghindari penularan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Jadi, selain mengonsumsi makanan bergizi, kita juga perlu berolahraga teratur agar pertahanan tubuh semakin kokoh. Pertanyaannya, selama pandemi ini, haruskah kita olahraga pakai masker?

Di satu sisi, penggunaan masker dianggap penting untuk mencegah penularan saat kita berolahraga di luar rumah. Namun di sisi lain, tertutupnya hidung dan mulut membuat akses tubuh untuk mendapatkan oksigen jadi terbatas.

Padahal, saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya. Lantas, apa solusinya?

Olahraga pakai masker boleh saja, asal…

Meski sudah berbulan-bulan lamanya dianjurkan untuk lebih banyak di rumah akibat virus corona, bukan berarti kita sama sekali tidak boleh keluar untuk sekadar menghirup udara segar, mendapatkan sinar matahari pagi, atau berolahraga.

Semua itu masih bisa dilakukan selama protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain, dijalani.

Namun, belum lama ini, dua orang remaja di Tiongkok dilaporkan meninggal dunia saat sedang berolahraga akibat kekurangan oksigen. Kedua remaja tersebut diketahui sedang berlari keliling lapangan untuk mengambil nilai olahraga di sekolah, sambil memakai masker.

Pemberitaan ini kemudian menimbulkan kekhawatiran soal keamanan berolahraga sambil menggunakan masker. Benarkah olahraga pakai masker berbahaya?

Menjawab kekhawatiran tersebut, telemedicine consultant SehatQ, dr. Rahmita Kusuma Dewi mengatakan bahwa berolahraga sambil menggunakan masker sebenarnya boleh saja, selama olahraga yang dilakukan bukanlah olahraga berat atau hanya olahraga intensitas rendah.

“Kalau olahraganya masih sebatas jalan kaki, masih oke pakai masker. Namun, kalau olahraga yang intensitasnya sudah sedang menuju berat, seperti jogging apalagi lari, sebaiknya tidak pakai masker,” ungkapnya.

Menurut dr. Rahmita, jogging atau lari sambil memakai masker berisiko menyebabkan terjadinya pneumothorax atau kolaps paru.

Sehingga untuk kedua olahraga tersebut, kita paling baik melakukannya di rumah menggunakan treadmill dan tanpa masker, selama pandemi.

Baca juga: Olahraga Pakai Masker Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya

Sementara itu orang yang berolahraga santai sambil memakai masker, bukan berarti bisa abai terhadap hal lainnya. Anda disarankan untuk tetap harus waspada dan memantau kapasitas diri.

“Kalau saat olahraga pakai masker mulai muncul gejala seperti pusing, napas pendek, sesak atau hal lain yang mengkhawatirkan, ada baiknya segera dihentikan” jelas dr. Rahmita.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com