Langkah Pencegahan Covid-19 bagi Penderita Jantung

KOMPAS.com - Seperti yang diketahui, bahwa seseorang dengan kondisi kesehatan yang mendasari dan penyakit bawaan bukan hanya lebih rentan terinfeksi Covid-19, tapi juga lebih parah.

Begitu pun, mereka yang memiliki penyakit jantung.

Menurut dr. Siska Suridanda Dhany, Sp.Jp, penderita jantung membutuhkan perawatan ekstra agar tidak mudah tertular Covid-19.

"Individu dengan penyakit jantung memiliki risiko penularan yg tidak jauh berbeda dengan populasi pada umumnya," kata dr. Siska saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (5/6/2020) sore.

Baca juga: Berapa Jarak Aman untuk Cegah Penularan Covid-19?

"Namun, jika seseorang yang sudah mempunyai penyakit jantung lalu terkena infeksi Covid-19, biasanya akan lebih berat dan lebih tinggi risiko kematiannya. Sehingga mereka harus benar-benar menjaga kondisinya agar tidak tertular."

Lebih lanjut, dokter spesialis jantung di RS Harapan Kita, Jakarta itu menyebut ada beberapa langkah yang dapat ditempuh bagi penderita jantung untuk mencegah Covid-19.

"Saya sarankan penerapan jarak sosial (social distancing) yang lebih ketat," tutur dia.

Ia juga mengingatkan agar mereka yang memiliki penyakit jantung tetap melakukan perawatan rutin terhadap kondisi jantung mereka.

"Obat-obatan untuk jantung diupayakan tetap dikonsumsi seperti biasa," kata dr. Siska.

"Konsultasi dengan dokter jantung juga harus rutin, namun disarankan cara telemedicine, sehingga kontrol dapat dilakukan dari rumah dan menghindari paparan virus di rumah sakit."

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kasus penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Setidaknya, sebanyak 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2,7 juta individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Baca juga: 7 Hal Ini Mungkin merupakan Gejala Penyakit Jantung