Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Coba Pijat Bayi? Ada 5 Hal yang Harus Dihindari

Kompas.com - 06/06/2020, 18:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pijat bayi memiliki beragam manfaat yang bisa membantu tumbuh kembang bayi.

Mulai dari memperlancar sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi, memperlancar aliran darah, memperbaiki kualitas tidur bayi, hingga memperkuat ikatan antara bayi dan orangtua, khususnya ibu.

Instruktur pijat bayi tersertifikasi, Emillya Eventha membagikan sejumlah tips yang perlu diperhatikan ketika kita hendak melakukan pijat bayi.

Baca juga: 5 Hal yang Tak Dianjurkan saat Stimulasi Pijat Bayi

Pijat bayi dilakukan pada enam area tubuh, yakni wajah, dada, perut, tangan, kaki, dan punggung.

Setiap area memiliki beberapa gerakan yang perlu dipelajari oleh si pemijat.

Menurut Emillya, bayi sudah mulai bisa dipijat sejak baru lahir. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan tekanannya.

"(Pijat) bisa dari bayi baru lahir, tapi tekanannya jangan terlalu keras," papar dia dalam Johnson's Expert Class melalui fitur Facebook Live, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Pijat Bayi Pakai Minyak Zaitun, Amankah?

Ketika hendak melakukan pijat bayi, ada beberapa hal yang perlu dihindari, antara lain.

1. Hindari memijat setelah bayi minum atau makan.

2. Jangan membangunkan bayi dari tidur untuk memijat.

3. Jangan pijat bayi yang sedang sakit. Sebab, pijat bersifat stimulasi bukan untuk menyembuhkan bayi jika sakit.

4. Jangan memijat dengan kuku-kuku yang panjang, dan

5. Hindari memakai perhiasan saat memijat.

Baca juga: Kapan Stimulasi Pijat Bayi Bisa Dilakukan?

Sementara, beberapa hal yang perlu disediakan sebelum melakukan pijat bayi, antara lain:

1. Menyiapkan alas yang lembut dan rata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com