Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2020, 23:56 WIB

KOMPAS.com - Anak Anda masih kecil, tetapi sudah memiliki kantung mata? Ini tentu meresahkan. Apalagi, jika Anda orangtuanya tak memiliki kantung mata. Sebenarnya, apa yang bisa menjadi penyebabnya?

Menurut Dr Natalie Epton, dokter spesialis anak dan ahli neonatologi, kantung mata dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk kulit alami, hidung tersumbat, dan kurang tidur.

Jika anak tidur malam kurang dari 11 jam, sangat mungkin ini bisa menjadi penyebab munculnya kantung mata.

Baca juga: Sibuk Kerja, Orangtua Modern Biarkan Anak Tidur Lebih Malam

Para ahli internasional dari American Academy of Pediatrics dan National Health Service di Inggris setuju, bahwa persyaratan tidur yang direkomendasikan pada anak balita adalah 11 hingga 14 jam.

Jika Anda kesulitan untuk membuat anak tidur lebih awal, lakukan rutinitas tidur malam.

“Misalnya, lakukan makan malam lebih awal sekitar jam 5.30 sore sampai 6 sore, diikuti dengan waktu mandi dan membaca buku cerita di tempat tidur,” saran Dr Epton.

Hindari TV atau waktu layar lainnya di malam hari menjelang waktu tidur, karena ini bisa terlalu merangsang dan membuat anak sulit tertidur.

Jika dia terbiasa tidur pada jam 10 malam, sekarang secara bertahap cobalah mengembalikan waktu tidur setengah jam setiap minggu sampai dia secara konsisten tidur pada jam 8 malam.

"Dalam keluarga saya, suami saya dan saya mencoba untuk membiasakan anak berusia empat tahun di tempat tidur sebelum jam 8 malam, anak berusia tujuh tahun pada jam 8 malam sampai jam 8.30 malam, dan anak berusia 10 tahun pada jam 8.30 malam," kata Dr Epton.

"Kadang-kadang, itu tidak mungkin, tapi selalu jadikan itu tujuan. Dengan begitu, kita juga mendapatkan waktu istirahat bersama tanpa anak-anak."

“Ingatlah bahwa anak yang lelah justru dapat menjadi lebih hiperaktif dan menahan diri untuk pergi tidur; perilaku ini tentu bukanlah ukuran yang baik,” tambahnya.

Baca juga: Tidur Nyenyak dan Rutin Olahraga Bisa Bantu Anak Tumbuh Lebih Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com