Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jennifer Lopez Sebar Pesan Inspiratif untuk "Class of 2020"

Kompas.com - 10/06/2020, 15:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Jennifer Lopez bukan hanya seorang perempuan 50 tahun yang dikarunia tubuh yang bugar. Sosoknya kerap menjadi inspirasi, dengan pesan positif yang dia tebar melalui saluran media sosial.

Perempuan asal Bronx, New York ini - yang lulus dari Sekolah Tinggi Katolik Preston tahun 1987 - kini berpidato untuk para wisudawan melalui saluran YouTube khusus, "Dear Class of 2020".

"Terima kasih banyak class of 2020, karena saya bisa hadir di sini untuk merayakan kalian, ketika kalian akan memasuki dunia nyata," demikian ucapan pertama J.Lo dalam pidatonya.

Baca juga: Ketika J.Lo Turun ke Jalan Ikut Aksi Black Lives Matter

Rekaman itu difilmkan di luar ruangan di halaman belakang rumahnya yang terlihat cerah.

Sesaat kemudian, J.Lo membagikan perspektifnya tentang "kekecewaan", dan bagaimana mengubah rasa itu menjadi pengalaman yang positif.

“Kalian tahu apa yang disebut orang yang mengecewakan? Itu pengalaman belajar. Dipecat? itu pun pengalaman belajar."

"Hal yang membuat hatimu hancur? itu juga pengalaman belajar,” kata dia.

Lalu, lulus sekolah di masa krisis global seperti sekarang? Oke, itu mungkin lebih dari pengalaman belajar."

"Itu adalah pengalaman yang akan terus berkembang. Tepat ketika kalian berpikir pembelajaran sudah berakhir, kalian akan mendapatkan pelajaran hidup yang paling penting dari semua ini," kata dia.

Baca juga: Cara J.Lo Rayakan 21 Tahun Berkarya dengan Album On the 6

"Ingatlah, setiap rintangan benar-benar merupakan kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan berubah," kata J.Lo.

"Kalian pantas mendapatkan momen ini, dan lebih banyak lagi nanti, karena kalian masih akan pergi ke sana, dan membuat impian menjadi kenyataan."

"Saya salut pada kalian, kelas 2020,” tegas J.Lo.

J.Lo kemudian memperkenalkan seorang aktivis Malala Yousafzai, yang lulus dari Universitas Oxford tahun ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JLOVER???? (@jlover_limitless) on Jun 7, 2020 at 2:25pm PDT

Tak hanya tentang wisuda virtual, pemilik album On the 6 ini terasa menjadi lebih lantang bersuara ketika masalah kematian George Floyd di Minneapolis, pecah di Amerika Serikat.

"Teman-temanku. Ini masalah kemanusiaan. Tentang kebaikan dan kebaikan dasar dan kesopanan manusia. Hatiku hancur. Begitu banyak orang yang terluka saat ini."

Begitu kalimat yang ditulisn J.Lo di akun Instagram-nya pada 31 Mei lalu.

Baca juga: Ketika J.Lo Bicara Soal Rencana Pernikahan yang Terimbas Pandemi

"Kita harus menghapus ketakutan dan kebencian yang ada. Bukannya 'menghapus' orang," tegas dia.

“Ada lebih banyak orang yang hidup dalam cinta dan penerimaan, daripada mereka yang hidup dalam kemarahan dan kebencian."

"Jangan mereka yang diselimuti amarah, dan penuh kebencian menang!! Katakan sesuatu. Lakukan sesuatu. Mari kita membangun jembatan, jangan membakarnya," seru J.Lo.

Hari Minggu (7/6/2020) lalu pun, J.Lo bersama kekasihnya Alex Rodiguez ambil bagian dalam aksi unjuk rasa menuntut keadilan dalam kasus George Floyd ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com