Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2020, 19:49 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber pulse

2. Kurang tidur

Kita tentu sudah tahu bahwa cukup tidur penting untuk mempersiapkan tubuh menghadapi hari berikutnya.

Begitu juga, ketika kamu sedang berusaha untuk memiliki anak, ini menjadi alasan lain untuk tidur tepat waktu.

Kurang tidur akan memberi tekanan pada tubuh dan ketika kamu lelah, tubuh tidak berfungsi seperti seharusnya.

Orang-orang yang tidak cukup tidur, sistem kekebalan tubuhnya akan menurun dan mereka lebih cenderung terkena infeksi, yang akan memengaruhi siklus reproduksi.

Nasihat ini juga berlaku untuk pria yang ingin menjadi ayah, karena infeksi dapat menyebabkan demam dan panas yang berlebihan dapat merusak sperma.

Kurang tidur pada wanita juga dapat memicu cemas, yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan menyebabkan stres yang merupakan faktor penghambat lainnya.

Baca juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Susah Hamil

3. Masalah berat badan

Seorang wanita yang kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan kemungkinan akan lebih sulit hamil.

Tubuh yang kekurangan gizi mungkin tidak mengalami ovulasi dengan benar dan kelebihan berat badan dapat memiliki efek signifikan pada kesuburan.

Memiliki berat badan di atas berat badan ideal akan mengurangi peluangmu untuk hamil, bahkan jika kamu berovulasi secara teratur.

Ingatlah untuk menjaga pola makan sehat dan mengembangkan rutinitas olahraga yang masuk akal yang akan berefek luar biasa bagi tubuh dan tentu saja, pikiran.

4. Ketahui siklus menstruasi dan masa subur

Banyak wanita tidak mengerti siklus mereka sendiri. Sebagian besar wanita diajarkan siklus 28 hari yang khas ketika mereka masih muda tetapi kenyataannya adalah bahwa setiap wanita berbeda dan siklus panjangnya bervariasi.

Padahal, siklus adalah hal terpenting saat mencoba hamil. Wanita diajari bahwa ovulasi adalah dua minggu sebelum menstruasi dan banyak orang berpikir bahwa itu dua minggu setelah menstruasi, tetapi itu hanya jika kamu memiliki siklus empat minggu.

Monitor ovulasi dan hitung hari dengan tepat sebelum memulai proses reproduksi.

Baca juga: Benarkah Hormon Tak Seimbang Sebabkan Susah Hamil?

5. Berpikiran negatif

Menjaga sikap positif sangat penting. Ada koneksi pikiran-tubuh yang sangat besar. Usahakan untuk tidak mendengarkan cerita negatif dari pasangan lain dan tetap bersabar.

Mempersiapkan kehamilan hingga satu tahun sebelumnya mungkin merupakan ide yang baik jika kamu berencana untuk memulai sebuah keluarga dalam waktu dekat, dengan begitu kamu dapat fokus membuat perubahan gaya hidup.

Jika kamu mencoba sekarang, ingatlah bahwa hal ini tentu membutuhkan waktu, hingga satu tahun menurut kebanyakan dokter, untuk hamil.

Jika kamu khawatir perlu waktu terlalu lama, bicarakan dengan dokter tentang pilihan untuk konseling dan perawatan kesuburan.

Baca juga: Sulit Hamil, Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com