Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Kamu Berteman dengan Social Climber, Apa Saja?

Kompas.com - 10/06/2020, 22:07 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Kenali ciri-ciri orang panjat sosial

Memang tidak semua orang panjat sosial memiliki pola yang sama, tetapi biasanya mereka dapat dikenali melalui ciri-cirinya. 

Kamu pasti mengenal satu-dua orang yang seperti ini dalam pergaulan, atau mungkin justru Andalah yang menjadi seorang pemanjat sosial tanpa disadari?

Maka dari itu, mari kenali ciri-ciri orang panjat sosial berikut ini:

1. Berteman karena status sosial

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang panjat sosial biasanya akan berteman dengan orang lain hanya berdasarkan status sosial.

Mereka akan menyaring teman berdasarkan apa yang orang tersebut gunakan, lakukan, atau miliki.

Misalnya, orang itu menggunakan barang-barang mewah, atau orang tersebut memiliki jabatan, aset, harta, fisik, sehingga ia akan mendekatinya guna memperoleh status sosial lebih tinggi.

2. Berteman dengan orang-orang ‘penting’

Orang panjat sosial umumnya tidak tahan untuk memberi tahu mengenai orang-orang penting yang mereka kenal atau orang penting yang diketahui oleh temannya.

Selain itu, mereka juga akan mencari tahu apakah kamu juga punya kenalan terhadap orang-orang penting lainnya yang dapat didekati atau tidak.

3. Peduli terhadap penampilan

Ciri-ciri orang pansos lainnya adalah peduli terhadap penampilan. Ya, mereka mungkin akan berusaha sangat keras agar penampilannya dilihat layaknya orang dari kalangan status sosial yang tinggi.

Mereka juga memastikan bahwa teman-teman lainnya juga memiliki penampilan yang sama mewahnya dengannya.

Misalnya, mereka akan dengan bangga memamerkan pakaian mahal dari desainer ternama dan aksesori yang menarik perhatian orang banyak.

Penampilan atau pencitraan tersebut akan dibentuk sedemikian rupa agar status sosialnya dinilai orang lain setara, atau bahkan lebih tinggi.

4. Selektif dalam memilih teman

Demi mendapatkan pengakuan sosial, orang panjat sosial akan berusaha untuk ikut masuk ke dalam lingkaran pertemanan yang mereka inginkan.

Dalam perjalanan mendapatkan pengakuan sosial, mereka tentu akan selektif dalam memilih teman dan tidak ingin berbasa-basi atau menghabiskan waktu dengan orang lain yang mereka anggap berstatus sosial lebih rendah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com