Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2020, 11:07 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Bicyling

KOMPAS.com - Karena kaki bekerja sangat keras saat bersepeda, kebanyakan dari kita tidak sempat memperhatikan bagian tubuh lain, seperti lengan, tangan, atau pergelangan tangan.

Namun, ketika pergelangan tangan kita menanggung beban selama berjam-jam, posisi yang keliru atau ketidakcocokan sepeda bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman, hingga kerusakan saraf kita mengabaikannya.

Selain postur tubuh, posisi pergelangan tangan juga penting saat gowes. Biasanya, orang cenderung menganggap pergelangan tangan mereka harus dalam keadaan lurus.

"Posisi itu sebenarnya memberi tekanan tinggi bagi pergelangan tangan," kata Kevin Schmidt, ahli terapi fisik dan spesialis sepeda, serta owner Pedal PT di Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Baca juga: Amankah Gowes di Luar Ruangan Selama Pandemi?

Ia menambahkan, posisi pergelangan tangan yang lurus memberi tekanan ekstra pada saraf dan tendon di carpal tunnel (lorong karpal pada pergelangan tangan yang terdapat saraf dan tendon untuk pergerakan jari-jari tangan).

"Posisi sudut tekukan pergelangan tangan yang benar adalah 15 hingga 20 derajat yang akan membuka carpal tunnel. Jika sudut tekukannya lebih dari itu atau sampai terlihat lipatan kulit, berarti berlebihan dan malah akan menekan carpal tunnel," ujarnya.

Namun, nyeri pada pergelangan tangan bukan hanya disebabkan oleh cara kita memegang setang sepeda. Salah satu alasan paling umum adalah distribusi berat yang tidak sinkron.

"Jika posisi kita di sepeda memindahkan distribusi berat lebih dominan pada pergelangan tangan dan tangan daripada sadel, itu bisa menyebabkan masalah," papar Jason Williams, pakar ilmu sains dan performa manusia dalam olahraga. 

Baca juga: Tengok, Bagaimana Jepang Melindungi Para Pengendara Sepeda

Sadel sepeda

Salah satu penyebab kesalahan distribusi berat ternyata terletak pada sadel sepeda.

"Jika sadel terlalu tinggi atau bagian ujungnya terlalu ke bawah, hal itu akan memberi berat berlebih ke tangan kita," kata Schmidt.

Sepeda hard tail umumnya lebih ringan sehingga cocok untuk tanjakanmihtiander Sepeda hard tail umumnya lebih ringan sehingga cocok untuk tanjakan

Pengaturan yang tepat tergantung pada tubuh kita dan jenis sadel yang dipakai. Namun, secara umum jika sadel miring ke bawah lebih dari 5 atau 6 derajat, itu dapat menyebabkan rasa sakit pergelangan tangan.

Di sisi lain, posisi setang yang terlalu jauh dari tubuh juga memberi tekanan berlebih pada pergelangan tangan.

"Biasanya, jika kita membandingkan bagian bahu dengan torso, kita akan lebih nyaman pada posisi 90 derajat," kata Schmidt.

Lebih dari itu bagian siku akan terkunci dan menekuk pergelangan tangan terlalu ke arah belakang.

Baca juga: Bengkel Sepeda Kebanjiran Pengunjung Selama PSBB

"Jika penempatan tangan kita secara signifikan lebih lebar dari bahu, kita cenderung untuk mengarahkan pergelangan tangan ke sisi luar," kata Williams.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Bicyling
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com