Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Bersepeda? Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Pemula

Kompas.com - 12/06/2020, 09:03 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepda tampaknya sederhana, yakni hanya butuh bisa mengendarai sepeda dan mengayuh pedal.

Namun jika diperhatikan lebih jauh, untuk bersepeda rupanya membutuhkan banyak perlengkapan.

Tetapi, sekali kamu merasakan kebebasan, petualangan, dan kegembiraan saat memulai perjalanan bersepeda untuk yang pertama kali, kamu akan jatuh cinta.

Baca juga: Ingin Bersepeda? Ketahui Manfaatnya untuk Tubuh

Bagi kamu yang mulai tertarik ingin mencoba bersepeda, berikut 6 hal yang penting diperhatikan oleh para pemula:

1. Pilih Sepeda yang Tepat

Tentu saja, kamu tidak dapat memulai tanpa set roda yang bagus.

Untuk memilih sepeda yang bagus, kamu harus menetukan medan dari rute yang akan kamu lalui.

Untuk bentuk sepeda di medan yang umum yang biasa dipilih pemula, kamu bisa memilih sepeda yang ringan dengan ban yang ramping dan geometri pengendaraan yang efisien, sepeda jenis ini dirancang untuk membantumu menavigasi jalur sepeda beraspal dan jalan-jalan kota.

Sama seperti memilih sepasang sepatu lari yang sempurna, kamu harus terlebih dahulu mengukur sepeda yang akan kamu pilih.

Berdiri di atas tabung atas dan letakkan sekitar satu inci jarak bebas antara tubuh dan bingkai. Jika ini terdengar asing bagimu, toko sepeda bisa membantumu memilihkannya.

Selanjutnya, pilih sepeda yang sesuai dengan anggaran dan gaya bersepedamu. Apakah kamu akan melakukan perjalanan biasa di akhir pekan? Apakah kamu ingin menggunakan sepeda untuk berolahraga? Apakah kamu berencana untuk akhirnya melakukan perjalanan jarak jauh?

Rangka sepeda memiliki geometri dan komponen tertentu, yang dirancang untuk masing-masing tujuan ini di harga yang ditawarkan.

Pikirkan tentang bagaimana kamu ingin menggunakan sepeda, dan bagaimana kamu mungkin ingin bertumbuh dengan sepeda.

Kemudian berdiskusilah dengan toko sepeda untuk menemukan sepeda yang tepat.

Baca juga: Cegah Rasa Nyeri Pergelangan Tangan Saat Bersepeda

2. Bersiaplah

Menemukan sepeda yang sempurna hanya setengah dari persiapan. Ada juga beberapa perlengkapan penting yang dibutuhkan.

Seperti helm baru, yang paling penting dan harus dipakai setiap saat kamu bersepeda. Helm memiliki masa simpan, jadi lebih baik pilih yang aman dan membeli yang baru, ketimbang memakai helm lama yang tergantung di garasi.

Helm baru memenuhi standar keselamatan, jadi cobalah semuanya dan pilih yang paling sesuai dengan kepala, gaya, dan anggaran yang kamu siapkan. Semakin kamu menyukainya, semakin kamu ingin memakainya dan bersemangat bersepda.

Tak mau terlihat seperti atlet sepeda? Jangan khawatir, saat ini ada banyak merek yang membuat pakaian bersepeda tampak keren untuk pengendara rekreasi.

Jika kamu ingin terlihat seperti seorang yang profesional dan memakai pakaian olahraga khusus pesepeda, itu tentu akan melindungimu dan membuatmu nyaman.

Baca juga: 3 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Energi Saat Bersepeda

Pakaian khusus bersepeda yakni jersey, celana pendek bib yang serasi atau celana pendek sepeda, dan kaus kaki lebih aerodinamis dan nyaman pada sepeda daripada pakaian atletik lainnya.

Bahan tersebut akan menyerap keringat dan membantumu mengatur suhu tubuh, potongan yang pas juga akan mengurangi gesekan; dan bantalan yang empuk (chamois) akan melindungi area sensitif dari getaran jalan.

Jersey tersedia dalam jenis yang profesional atau versi santai dengan pilihan warna dan pola yang bervariasi.

Barang-barang penting lainnya termasuk beberapa alat (tuas ban, pompa mini, tabung cadangan, dan multi-alat) dan satu atau dua botol air. Kamu juga dapat memilih monitor bersepeda, yang berguna untuk melacak jarak tempuh dan menavigasi rute.

3. Buat kebiasaan

Beberapa perjalanan pertama mungkin akan sulit, tubuh akan menyesuaikan diri dengan tekanan dari aktivitas yang baru.

Tapi seperti semua hal dalam hidup, kemajuan nyata dibuat ketika kamu tetap melakukannya secra konsisten dan untuk jangka panjang.

Langkah pertama untuk menjadikan bersepeda sebagai kebiasaan adalah bersikap realistis.

Jangan berharap secara ajaib kamu bisa bangun pagi-pagi hanya karena memiliki sepeda baru, atau berencana untuk menempuh jarak jauh terlalu cepat. Mulai dari yang kecil yang semakin lama semakin meningkat.

4. Tetap Aman

Di atas, telah disebutkan betapa pentingnya mengenakan helm saat mengendarai, tetapi ada lebih banyak hal untuk tetap aman saat bersepeda, terutama selama pandemi Covid-19.

Pedoman CDC baru-baru ini merekomendasikan agar terus memakai masker kain saat berada di ruang publik.

Saat mengendarai sendirian, selalu bawa alat multi dasar, kartu identitas, uang tunai, dan ponsel untuk menghubungi orang terdekat jika terjadi keadaan darurat.

Selalu patuhi undang-undang lalu lintas setempat saat bersepeda, ini termasuk berhenti di semua rambu berhenti dan lampu merah (bahkan dalam perjalanan kelompok), dan menggunakan sinyal tangan yang tepat saat membuat lajur berubah atau berbelok.

Juga, jangan menganggap mobil yang muncul di belakang tahu bahwa kamu ada di sana hanya karena kamu berada di jalur yang sama.

Semakin kamu sadar akan lingkungan, semakin kamu dapat mengantisipasi pengemudi yang tidak memperhatikan atau bahaya lain di jalan.

Headphone atau earbud juga tidak boleh dikenakan saat berkendara di luar ruangan. Jika kamu membutuhkan musik untuk motivasi selama perjalanan, pilihlah menggunakan pengeras suara bluetooth kecil dan simpan di dalam saku atau tempat botol air.

Baca juga: Haruskah Memakai Masker Saat Bersepeda?

5. Temukan gaya bersepeda

Saat kamu menghabiskan lebih banyak waktu di atas sepeda, kamu akan belajar lebih banyak tentang gaya dan preferensi berkendara.

Mungkin kamu suka bersepeda santai dan non-kompetitif dengan grup, atau kamu lebih suka keluar dan bersepeda sendirian.

Mungkin kamu suka balapan, atau hanya menggunakan sepeda untuk pergi bekerja setiap hari.

Ada banyak cara untuk bersepeda dan menikmatinya, kamu hanya perlu sedikit percobaan untuk menemukan yang mana gaya yang akan kamu pilih.

Selain itu, ini adalah bagian dari olahraga, pengendara sepeda profesional umumnya berspesialisasi dalam satu gaya.

6. Temukan Kelompok

Ada sesuatu yang bisa dikatakan tentang menemukan motivasi internal untuk bisa mencapai target tertentu secara teratur, tetapi kadang-kadang sedikit tekanan teman sebaya membuatmu mampu menempuh jarak yang lebih jauh dari target.

Bersepeda adalah olahraga individu dan kelompok yang unik. Kamu tentu saja bisa mengendarai dan mencapai tujuan sendirian, tapi bersepeda bersama kelompok akan terasa lebih mudah dan memotivasi.

Kamu bisa menemukan grup bersepeda di media sosial atau bergabung bersama teman kantor atau teman-teman se-almamatermu.

Namun, karena pandemi virus corona masih belum berakhir, sebaiknya bersepeda secara kelompok tak lebih dari lima orang dalam satu kelompok dan tetap menjaga jarak, hindari sentuhan fisik dan memakai masker saat bicara.

Baca juga: Dampak Covid-19, Akankah Bersepeda Jadi Kehidupan Normal yang Baru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com