Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2020, 19:31 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Ingin menurunkan berat badan atau memiliki perut yang lebih rata? Jika ya, penting untuk menyingkirkan kelebihan lemak di perutmu.

Terlalu banyak lemak perut – yang juga disebut lemak visceral - dapat menyebabkan berbagai masalah penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan bahkan demensia.

Menghilangkan lemak perut dapat dilakukan dengan 5 perubahan gaya hidup berikut dari CrossFit dan majalah kebugaran fungsional BoxRox:

1. Memangkas Karbohidrat

Ketika berencana untuk menurunkan berat badan, sangat penting untuk menghilangkan karbohidrat - khususnya gula dan pati - dari menu makan.

Kelebihan karbohidrat dari gula dan pati menyebabkan lebih banyak insulin penyimpan lemak diproduksi, dan terlalu banyak insulin berbahaya bagi kesehatan.

Di sisi lain, kadar insulin yang lebih rendah menyebabkan lemak dibakar oleh tubuh. Mereka juga memungkinkan ginjal untuk melakukan fungsi yang dimaksudkan, dan itu adalah untuk menghilangkan kelebihan natrium dan air dalam tubuh.

Terlalu banyak natrium akan menyebabkan kembung dan menyimpan air sebagai tambahan berat badan sebagai hasilnya.

Baca juga: 20 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

2. Makan Lebih Banyak Sayuran, Protein, Lemak Sehat

Tidak semua sumber karbohidrat buruk bagi kesehatan. Tentu, ada pasta, nasi, roti dan sumber karbohidrat sederhana lainnya, tetapi ada juga yang bisa ditemukan dalam sayuran.

Sumber karbohidrat berbasis sayuran dapat menyediakan sekitar 20 hingga 50 gram yang direkomendasikan setiap hari.

Kebutuhan karbohidrat harian dapat dipenuhi dengan sayuran seperti kembang kol, brokoli, kol, dan sayuran sejenis lainnya.

Makronutrien penting yang membantu dalam membangun massa otot, protein ditemukan terutama di sumber makanan hewani seperti kalkun, ayam, daging sapi, telur dan ikan.

Seperti kita tahu, ikan kaya akan omega-3, antioksidan penting yang membantu kesehatan jantung.

Omega-3 dan lemak sehat lainnya dapat diperoleh dengan memasukkan minyak ikan, minyak zaitun, dan alpukat ke dalam makanan.

Memenuhi kebutuhan sayuran, protein, dan lemak sehat dalam konsumsi sehari-hari membantu meningkatkan metabolisme. Selain itu, lemak sehat juga tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: 3 Tips Makan Sehat untuk Lenyapkan Perut Buncit

 

3. Olahraga

Walaupun menurunkan berat badan adalah mungkin tanpa olahraga, para ahli tetap menyarankan kita untuk bergerak aktif untuk hasil yang lebih baik.

Salah satu cara untuk mempercepat tujuan penurunan berat badan adalah dengan melakukan pemanasan, peregangan, dan mengangkat beban setidaknya 3 kali seminggu.

Ketika dilakukan dengan benar, angkat besi memungkinkan membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan massa otot.

Ingatlah bahwa metabolisme otot membutuhkan banyak kalori. Jika dilakukan dengan benar, ini menyebabkan tubuh akan bertambah berat karena massa otot, tetapi kehilangan lemak karena telah dikonversi untuk memasok energi yang dibutuhkan tubuh untuk menggunakan otot-otot.

Baca juga: 4 Bahaya Kesehatan Akibat Punya Perut Buncit

4. Minum Banyak Air

Tubuh membutuhkan hidrasi yang tepat untuk memastikan bahwa semua proses metabolisme bekerja sebagaimana mestinya.

Air dapat membuat kita merasa lebih kenyang, membantu mengurangi keinginan ngemil untuk makanan ringan asin atau gula, dan bahkan melembapkan sel-sel kulit.

5. Memenuhi Kebutuhan Tidur

Tidur selama 8 hingga 10 jam dapat membantu tubuh mempercepat perbaikan sel. Tidur nyenyak sangat penting, apalagi jika tubuh merasa lelah dengan latihan rutin. Ini karena tidur membantu menyembuhkan jaringan yang robek akibat berolahraga.

Setiap gerakan tubuh dapat menyebabkan keausan, sehingga tidur membantu mempercepat penyembuhan dan secara alami menghilangkan rasa sakit dalam prosesnya.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Menyebabkan Perut Buncit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com