KOMPAS.com - Hubungan seksual yang memuaskan tentu membutuhkan gairah bercinta.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang membuat gairah seksual seseorang jadi menurun.
Selain pada pria, libido rendah juga dapat dialami oleh para wanita.
Libido rendah, atau dalam istilah medis dikenal dengan hypoactive sexual desire disorder (HSDD) adalah kondisi disfungsi seksual pada wanita.
Baca juga: 5 Gaya Hidup yang dapat Menurunkan Libido
Libido rendah ditandai dengan tidak adanya minat melakukan hubungan seksual, tidak adanya minat memikirkan seks, tidak tertarik memulai hubungan seks, tidak merasakan kenikmatan saat berhubungan seksual, dan sulit dirangsang.
HSDD dapat terjadi pada wanita dari berbagai rentang usia.
Namun, wanita dengan usia produktif, yakni usia 45-64 tahun, lebih banyak mengalami libido rendah sebesar 12.3 persen.
Secara alami, wanita akan mengalami perubahan gairah seksual dari waktu ke waktu, yakni selama enam bulan atau lebih.
Namun, jika penurunan libido terus terjadi hingga mengganggu hubungan dengan pasangan, maka perlu dicari tahu penyebabnya.
Libido rendah pada wanita dapat disebabkan oleh penyebab fisik, perubahan hormon, penyebab psikologis, dan masalah dalam hubungan.
Berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan libido rendah pada wanita, di antaranya:
Baca juga: 7 Penyebab Libido Wanita Rendah
Perubahan hormon juga dapat memengaruhi libido rendah pada wanita, seperti:
Kadar estrogen dapat menurun selama masa peralihan menuju menopause.
Hal tersebut dapat menyebabkan Anda menjadi kurang minat untuk melakukan hubungan seksual dan membuat vagina menjadi kering.
Akibatnya, hubungan intim akan terasa menyakitkan dan tidak nyaman.