Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2020, 23:02 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Area vagina pada wanita mudah lembap, sehingga risiko menjadi berbau pun cukup tinggi. Tentu ini akan mengganggu rasa percaya diri Anda terutama ketika harus berhadapan dengan pasangan saat di ranjang.

Beruntung, ada banyak cara yang bisa dicoba untuk menjaga vagina wangi sepanjang hari. Namun ingat, vagina yang wangi bukan berarti bisa beraroma seperti parfum.

Secara alami, bagian genital wanita ini sudah memiliki wangi khasnya sendiri dan Anda cukup mencegah timbulnya bau tidak sedap yang mungkin timbul secara berlebihan, apabila kebersihan vagina tidak dijaga.

Meski secara alami vagina memiliki wangi yang khas, Anda tetap perlu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina agar tidak muncul bau tidak sedap yang mengganggu. Berikut ini tips yang bisa dilakukan agar bisa memiliki vagina yang wangi.

1. Menjaga kebersihan vagina

Kunci utama untuk mendapatkan vagina yang wangi adalah dengan menjaga kebersihannya. Anda bisa melakukannya dengan cara sederhana, yaitu membersihkannya 1-2 kali sehari saat mandi menggunakan air hangat dan sabun berbahan lembut tanpa pewangi.

Ingat, hanya gunakan sabun di area luar vagina yang disebut vulva. Jangan gunakan sabun langsung di dalam vagina.

Pastikan tidak menggunakan air yang terlalu panas dan membilas sabun hingga benar-benar bersih. Setelah itu, keringkan area genital Anda menggunakan handuk berbahan lembut hingga benar-benar kering.

Saat sedang haid, pastikan mengganti pembalut atau tampon yang diganti sesering mungkin.

Baca juga: Cara Ajari Anak Perempuan soal Jaga Kebersihan Vagina

2. Menggunakan produk pewangi, namun hanya di bagian luar

Saat ini sudah tersedia beberapa produk yang bisa digunakan layaknya parfum untuk area genital wanita.

Namun ingat, produk ini hanya diperuntukkan kulit bagian luar di dekat bibir vagina dan bukan untuk digunakan secara langsung di dalam vagina.

Jika bahan kimia tersebut sampai masuk ke dalam area vagina yang sensitif, maka risiko terjadinya iritasi atau gangguan lain bisa muncul.

3. Memakai celana dalam katun

Celana dalam dari bahan katun dapat menyerap keringat atau cairan yang keluar dari vagina dengan baik, sehingga mengurangi risiko vagina mengeluarkan bau tidak sedap. Sebelum memakai celana dalam baru, pastikan Anda sudah mencucinya terlebih dahulu.

Baca juga: Kenali, Bermacam Aroma Vagina dan Arti di Baliknya...

Halaman:
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com