KOMPAS.com - Dibandingkan orang dewasa, bayi dan anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi.
Berat tubuh pada bayi dan anak-anak terbilang masih rendah, dan laju metabolisme mereka jauh lebih tinggi daripada orang dewasa. Karena itu, kehilangan cairan akan membuat mereka sensitif, walau jumlahnya sedikit.
Jika si kecil dehidrasi dan tidak segera mendapat penanganan, kondisi ini dapat membahayakan mereka.
Baca juga: Kenali Penyebab Dehidrasi pada Anak
Menurut Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K), bayi dan anak-anak memiliki kebutuhan minum air putih yang berbeda.
"Pada anak berusia enam bulan, mereka butuh 700 ml air per hari. Untuk anak berusia 2-3 tahun, sekitar 1.300 ml. Dan anak usia remaja ke atas minum delapan gelas per hari."
Demikian kata Dr. Ariani dalam program "Johnson's Parents Club Expert Class" yang ditayangkan secara live di akun Facebook JOHNSON's baby pada Jumat (12/6/2020) malam.
Dehidrasi pada anak, kata Dr. Ariani, sering disebabkan oleh penyakit diare dan muntah.
Penyakit lain yang bisa memicu diare adalah luka bakar, karena kulit adalah pelindung bagi tubuh.
"Komposisi air pada anak-anak lebih banyak, dan mereka lebih rentan dehidrasi. Tingkat metabolisme mereka juga lebih tinggi."
"Terkadang kita sebagai orangtua tidak sadar bahwa anak kita kekurangan cairan."
Ia mengatakan, orangtua dapat memberikan makanan yang mengandung air, agar anak tetap terhidrasi.
"Susu bebas lemak mengandung banyak air, tapi tidak disarankan untuk anak. Anak boleh minum susu biasa karena mereka perlu lemak dan besi untuk perkembangan otak," kata dia.
Selain susu, lanjut Dr. Ariani, beberapa makanan seperti semangka, ketimun, bayam, dan seledri juga banyak mengandung air.
"Hindari makanan seperti pizza, keju, dan roti, karena makanan tersebut hanya memiliki kandungan cairan yang sedikit. Mentega, margarin, dan biskuit juga tidak bisa diandalkan untuk menambah cairan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.