Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bahaya Dehidrasi pada Anak, Cegah Sebelum Terlambat

Kompas.com - 13/06/2020, 21:53 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

4. Mengganggu fungsi saluran cerna

"Kalau asupan cairan tidak cukup, saluran cerna tidak berfungsi baik dan kotoran yang keluar cenderung keras. Sembelit atau konstipasi bisa diobati hanya dengan minum air putih sesuai kebutuhan," tutur Dr. Ariani.

5. Kerusakan pada fungsi ginjal

Ginjal tidak dapat menyaring racun yang ada di dalam tubuh dengan baik, sehingga dehidrasi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

6. Mengganggu fungsi jantung

Menurut Dr. Ariani, jumlah air di dalam tubuh berpengaruh terhadap volume darah yang dipompa oleh jantung.

"Kekurangan cairan dapat menyebabkan kekurangan volume cairan di otak, dan pada akhirnya pingsan," katanya.

Baca juga: Dehidrasi Juga Bikin Kita Sulit Tidur

7. Sakit kepala

Sakit kepala bisa disebabkan oleh dehidrasi. "Jika diberi air dalam jumlah banyak sekitar satu liter, maka sakit kepala dapat sembuh," ujar Dr. Ariani.

8. Radang kulit

Kekurangan cairan membuat kulit anak menjadi kering dan rentan terkena dermatitis (peradangan pada kulit).


Mencegah anak dehidrasi

Untuk menghindari efek-efek buruk tersebut, Dr. Ariani menyarankan agar orangtua melakukan langkah pencegahan dehidrasi pada anak, apalagi saat cuaca panas.

"Hati-hati pada cuaca panas. Anak jangan terlalu banyak di luar rumah, berikan air dan buah-buahan yang mengandung cairan," ujarnya.

"Hindari konsumsi makanan yang sifatnya asin, karena natrium akan mengikat air."

Untuk waktu bermain anak, Dr. Ariani menyebut pagi hari dan sore hari adalah waktu terbaik.

"Sebagai orangtua, kita harus mengingatkan anak untuk minum saat mereka bermain. Contohnya saat berenang, air di dalam tubuh anak akan hilang karena berenang termasuk olahraga."

Baca juga: Cuaca Panas, Waspada Dehidrasi dan Heat Stroke

Selain itu, ia juga mengingatkan, saat dalam kondisi sakit anak membutuhkan cairan lebih.

"Kebutuhan cairan anak meningkat 20 persen ketika mereka sakit."

Beberapa makanan yang banyak mengandung air di antaranya, semangka, ketimun, bayam, dan seledri.

"Hindari makanan seperti pizza, keju, dan roti, karena makanan tersebut hanya memiliki kandungan cairan yang sedikit. Mentega, margarin, dan biskuit juga tidak bisa diandalkan untuk menambah cairan," pungkasnya.

Baca juga: Cegah Dehidrasi Dengan Konsumsi 11 Sayur dan Buah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com