Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2020, 17:36 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekarangan yang sempit seringkali menjadi alasan bagi sebagian orang enggan mencoba aktivitas memelihara tanaman.

Padahal, saat ini sudah banyak teknik menanam yang bisa dilakukan pada lahan sempit. Bahkan, microgreens bisa ditanam jika kamu tidak punya lahan sama sekali.

Microgreens adalah benih sayur-sayuran berukuran kecil yang biasanya menjadi hiasan atau salah satu bahan pada menu-menu masakan Barat atau menu makanan sehat.

Di laman Gardeners.com disebut, microgreens dipanen kurang dari sebulan setelah perkecambahan. Batang, kotiledon (daun biji) dan set pertama daun sejati semuanya bisa dimakan.

Baca juga: Manfaat Menanam Pohon untuk Diri Sendiri dan Anak Cucu

Jika iklim di tempatmu cocok, microgreens bisa ditanam di luar ruangan seperti kebun, di bawah naungan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Swastika Nohara M.A. (@swastikanohara) on Jun 7, 2020 at 7:04pm PDT

Kamu hanya harus melindunginya dari cuaca ekstrem, angin kering, dan hama kebun yang bisa merusak.

Swastika Nohara adalah salah satu orang yang menanam microgreens.

Penulis naskah film layar lebar dan dokumenter itu mempelajari microgreens dari berbagai sumber yang ditemukannya secara online.

"Selama ini pas makan salad di restoran enggak ngeh bahwa itu microgreens, ternyata menanamnya gampang."

"Setelah itu cari tahu beli di mana benihnya dan mencoba sendiri," tutur dia kepada Kompas Lifestyle.

Baca juga: Merasakan Kepuasan Hati di Balik Hobi Pelihara Tanaman

Swastika biasa mengonsumsi microgreens panenannya sebagai lalap yang dilengkapi dengan berbagai jenis sambal.

Karena ukurannya yang kecil-kecil, satu pot microgreens biasanya hanya bisa untuk satu kali makan empat orang anggota keluarganya.

Rasa microgreens dan sayuran biasa juga berbeda. Menurut Tika, microgreens cenderung tidak mempunyai rasa yang terlalu kaya, namun segar saat dimakan.

Ketika dikonsumsi bersama batangnya, rasanya mirip dengan sayuran dewasa dengan jenis yang sama.

"Misalnya lobak dewasa dengan lobak microgreens, mirip rasanya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com