"Ada sedikit pahit, sedikit pedas, mostly tawar. Makanya biasanya kami perlakukan sebagai lalap. Pakai sambal tomat, sambal bawang, sambal matah," ungkap dia.
Ada pun beberapa tanaman microgreens yang dimiliki Tika di antaranya Red Radish, Crysanthemum, Beet, Wheatgrass, hingga Sun Flower.
Microgreens menjadi salah satu solusi jika kamu tidak memiliki lahan cukup untuk memelihara tanaman.
Baca juga: 10 Tanaman Obat Populer yang Bisa Ditanam Sendiri
Ukurannya yang kecil-kecil membuat microgreens, bahkan bisa ditanam di wadah bekas makanan.
"(Solusi) kalau enggak punya lahan bahkan, taruhnya bisa di depan tv, di meja," kata Swastika.
Bagi kamu yang ingin mencoba menanam microgreens, Tika membagikan beberapa tips yang bisa dipraktikkan.
1. Cari benih microgreens
Microgreens memiliki benih khusus. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di situs-situs e-commerce atau penjual microgreens lainnya.
"Cari benih microgreens betulan karena mereka benar-benar non-GMO (genetically modified organisms), organik, dan sudah dipersiapkan untuk treatment microgreens," kata Tika.
2. Kumpulkan informasi
Saat ini, kita bisa mendapatkan informasi dari banyak sumber, termasuk internet.
Tika turut membagikan pengalamannya menanam microgreens melalui akun Instagram miliknya, @swastikanohara dan blog lifetimejourney.me.
Beberapa situs, blog, atau video YouTube lain juga bisa dimanfaatkan untuk memperkaya ilmu menanam microgreens.
Baca juga: 9 Tanaman Penghasil Oksigen yang Bikin Udara Lebih Segar
"Pelajari caranya dan diterapkan. Sabar saja menghadapi progress-nya," tambah dia.
3. Pelajari tanamannya.