Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2020, 14:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

4. Kumur air garam

Kabar baiknya, berkumur air garam ternyata bukan hanya obat sakit gigi alami saja. Kamu juga bisa mengaplikasikan cara yang sama sebagai obat sariawan. Cukup berkumur dengan garam yang telah dicampur dengan air hangat selama 30 detik.

Air garam ini ternyata serupa dengan saline, salah satu cairan alami tubuh yang menciptakan rasa nyaman seakan “melapisi” sariawan. Jika ingin hasil yang lebih cepat, tak ada salahnya menambahkan kadar garam dalam air kumur.

Semakin tinggi kandungan sodium klorida, akan semakin banyak air yang tertarik dari jaringan sekitarnya. Ada metode osmosis atau perpindahan cairan dari konsentrasi tinggi ke yang lebih rendah. Cara ini membuat luka terbuka pada sariawan lebih cepat sembuh.

Baca juga: Redakan Sakit Tenggorokan dengan Berkumur Air Garam

5. Teh akar manis

Istilah lain dari akar manis adalah licorice. Bahan ini kerap menjadi kandungan utama teh yang bisa meredakan sariawan. Caranya dengan merebus satu kantong teh akar manis di air mendidih dan tunggu selama 10 menit.

Kemudian, minum rebusan teh akar manis ini. Tapi ingat, cara ini mungkin tidak terlalu bersahabat bagi yang memiliki tekanan darah tinggi. Kandungan akar manis bisa memancing meningkatnya tekanan darah atau menurunkan level potasium.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami

Selain beberapa obat sariawan alami di atas, sebaiknya kamu juga memilah lebih ketat lagi apa yang dikonsumsi.

Pilih makanan dengan pH yang basa (8-14) atau netral (7). Makanan dengan pH 3-7 cenderung asam dan sebaiknya dihindari untuk sementara.

Mudahnya, makanan yang mengadung pH asam adalah yang telah diproses atau bahkan berbentuk kemasan. Makanan-makanan ini telah ditambahkan kadar keasamannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan lebih awet.

Selain makanan dalam kemasan, sebaiknya untuk sementara hindari jus buah dalam kemasan, selai, dan buah-buahan yang cenderung asam. Jangan pula mempertemukan sariawan dengan minuman soda yang mengandung kadar asam tinggi.

Di sisi lain, penderita sariawan sebaiknya mengonsumsi makanan dengan kadar asam rendah seperti roti gandum, cereal, dan biji-bijian. Buah-buahan yang aman dikonsumsi seperti melon dan pisang.

Tidak ada salahnya pula mencatat adakah makanan atau minuman tertentu yang memicu munculnya sariawan. Setiap orang pasti berbeda. Mencatat ini bisa membantu mendeteksi mana makanan atau minuman yang bisa jadi “kawan” atau “lawan”.

Baca juga: Tips Mencegah Sariawan Agar Tak Kambuh Lagi

Ciri-ciri sariawan

Rasa nyeri biasanya jadi sinyal utama ketika seseorang merasa ada yang tidak beres di dalam mulut mereka.

Ketika berkaca, sariawan akan terlihat seperti bintik putih atau kuning dengan bentuk oval. Tak hanya terasa nyeri ketika tersentuh atau bergesekan dengan gigi, area di sekitar sariawan juga kerap berwarna kemerahan.

Sariawan memang tidak menular. Idealnya, sariawan bisa reda dengan sendirinya dalam waktu 1-3 minggu meski tanpa diobati. Rasa sakitnya pun hanya terasa selama 7-10 hari saja.

Meski demikian, apakah semua orang bisa menunggu selama itu? Belum lagi jika pekerjaan atau aktivitas sehari-hari mengharuskan untuk banyak berbicara yang pastinya terganggu apabila ada sariawan.

Bila obat sariawan alami di atas kurang ampuh dan sariawan terus mengganggu ditambah dengan gejala lain yang menyertai, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mengecek adanya kemungkinan penyakit lain.

Baca juga: 7 Cara Alami Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com