KOMPAS.com - Saat ini, produk perawatan kulit sangat mudah didapatkan dan memiliki range harga yang luas. Namun, pilihan produk yang luas membuat sebagian orang justru bingung menemukan produk yang tepat untuk kulit mereka.
Pada akhirnya, proses "trial and error" yang memakan waktu dan biaya pun dilakukan.
Padahal, setiap orang bisa menemukan produk yang tepat jika sudah memahami tipe kulitnya masing-masing.
Merek produk perawatan kulit berbasis teknologi BASE, menawarkan perspektif baru mengenai pemilihan perawatan kulit.
Konsumen bisa mendapatkan produk personalisasi sesuai jenis kulitnya, target perawatan dan gaya hidupnya masing-masing.
Baca juga: Timbul Jerawat Belum Tentu Karena Tak Cocok Skin Care
Personalisasi diterapkan melalui skin test yang bisa diisi selama lima menit melalui situs www.base.co.id.
“Kecantikan itu personal dan berbeda satu dari yang lainnya. Kami ingin mendorong prinsip tersebut, bahwa setiap orang unik, dengan memberikan kebutuhan yang memang khusus untuk keunikan mereka," ujar Chief Executive Officer BASE, Yaumi Fauziah Sugiharta melalui keterangan tertulis.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar kondisi kulit saat ini, kondisi kulit yang diinginkan dan kebiasaan sehari-hari, seperti aktivitas di bawah sinar matahari dan kebiasaan commuting.
Peran algoritma di balik teknologi BASE akan memformulasikan bahan-bahan yang diperlukan untuk konsumen.
Hasil analisa dapat langsung dilihat setelah skin test selesai dilakukan. Setelah hasil analisa kondisi kulit keluar, algoritma BASE akan merancang skincare sesuai kebutuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.