KOMPAS.com - Sebuah kacamata dengan desain tidak biasa yang diyakini berumur hampir 300 tahun diselamatkan dari tempat pembuangan sampah di Selandia Baru.
Disebutkan, model kacamata tersebut dikenal dengan nama Martin's Margins, dan diselamatkan dari tempat pembuangan akhir -the Southern Landfill.
Baca juga: Agar Masker Tak Membuat Kacamata Berembun
Selanjutnya, kaca mata tersebut ditangani oleh the Tip Top sebuah toko yang dioperasikan oleh Dewan Kota Wellington.
The Tip Top pula yang kemudian mendaftarkan barang itu untuk ambil bagian dalam lelang online di Trade Me.
Perang penawaran terjadi pada menit-menit terakhir menjelang akhir lelang online, hingga mencapai harga akhir 5.282 dollar AS pada penutupan Minggu malam.
Baca juga: Jennifer Aniston Lelang Foto Tanpa Busana demi Bantu Atasi Covid-19
Jika dikonversi ke dalam mata uang rupiah, harga kacamata kuno itu mencapai Rp 74,5 juta.
Martin's Margins dirancang oleh ahli optik Benjamin Martin pada tahun 1756.
Tampilan kacamata berbingkai tebal dilatarbelakangi keyakinan Martin bahwa paparan sinar matahari akan menyebabkan kerusakan pada lensa kacamata.
Pihak The Tip Shop mengatakan, tidak ada tanda pembuat yang dapat diidentifikasi pada bingkai tersebut.
Baca juga: Eminem Lelang Sepatu Jordan Langka untuk Penanganan Covid-19
Sehingga, tidak jelas apakah kacamata yang dijual dalam pelelangan hari Minggu itu dibuat oleh Benjamin Martin sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.