Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihinggapi Lalat, Masih Bolehkah Makanan Dikonsumsi?

Kompas.com - 17/06/2020, 08:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kuman-kuman itu bercampur dengan muntahan lalat dan tetap berada di mulutnya sampai ia memakannya pada waktu berikutnya.

Apakah tipe kuman yang dibawa oleh lalat berbahaya? Ya, beberapa kuman bisa sangat menakutkan.

Menurut spesialis penyakit menular sekaligus penulis buku "How to Avoid Contagious Diseases", Brent W. Laartz, MD, para ilmuwan tahu lalat dapat menyebarkan E. coli, salmonella, hepatitis A, dan rotavirus.

Ada juga shigella, sekelompok bakteri yang dapat menyebabkan diare, demam, dan sakit perut. Tidak perlu banyak bakteri shigella untuk membuat kita sakit.

Tetapi, sebelum kita mulai membuang semua makanan di meja makan, ketahuilah bahwa tidak setiap lalat akan membawa kuman.

Semua patogen yang disebutkan di atas adalah bakteri dan virus feses, yang tidak ada pada semua makanan yang dimakan lalat.

"Lalat harus mendarat di atas daging mentah atau tinja untuk menyebarkan bakteri dan virus ke makanan," kata Laartz.

Jadi, semakin bersih dapur, semakin kecil kemungkinan lalat mengambil sesuatu sebelum mengunyah makanan kita.

Selain itu, hanya ada satu lalat pada makanan bukan berarti kita akan sakit karena kuman yang dibawanya.

Baca juga: 3 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Energi Saat Bersepeda

Risiko juga bergantung pada berapa banyak kuman yang dibawa lalat, berapa lama ia berdiam di makanan, dan seberapa kuat sistem kekebalan tubuh kita.

Menurut Daniels, jika faktor-faktor tersebut bisa dicegah, maka kita mungkin tidak akan terinfeksi.

Jadi, ketika ada seekor lalat mendarat di atas makanan, dan rumah kita bersih, kemungkinan kita bisa tetap makan makanan tersebut.

Kita mungkin perlu khawatir jika berada di daerah yang kebersihannya tidak terjamin dan banyak serangga di sekitar, seperti saat piknik.

Sebab semakin banyak lalat yang mendarat di makanan, sebetulnya semakin banyak kuman yang bisa mereka tinggalkan.

"Jadi, jangan lupa tutupi makanan jika belum dimakan," kata Laartz.

Laartz menyarankan agar makanan ditutup dengan tudung saji anti lalat atau piring lain.

Jika kita mendapati lalat berdengung di sekitar makanan yang sempat kita tinggalkan sebentar tanpa ditutup, membuang makanan mungkin menjadi opsi terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com