Elon Musk dan Grimes Ubah Nama Bayi untuk Mematuhi Hukum

KOMPAS.com - CEO Tesla, Elon Musk, dan pasangannya, Grimes, baru-baru ini terpaksa mengubah ejaan nama putra mereka yang baru lahir untuk mematuhi hukum California, seperti yang terlihat pada akta kelahiran bayi yang diperoleh TMZ.

Pasangan ini awalnya berencana untuk menamai bayi yang baru lahir "X Æ A-12 Musk," tetapi harus mengubahnya menjadi "X AE A-XII" setelah diberitahu bahwa karakter dan nomor khusus dilarang.

Hukum California menyatakan bahwa nama-nama pada akta kelahiran harus menggunakan 26 huruf alfabet bahasa Inggris, meskipun apostrof dan tanda hubung diizinkan.

Baca juga: Arti di Balik Nama Unik Anak Elon Musk dan Grimes

Grimes, yang nama aslinya adalah Claire Boucher, sebelumnya mengungkap dalam Tweetnya bahwa X adalah "variabel tidak dikenal" dalam aljabar, sementara Æ mengacu pada "ejaan elf dari Ai (cinta & / atau kecerdasan buatan)."

A-12 terinspirasi oleh pesawat pengintai Lockheed A-12, yang merupakan pesawat favorit pasangan ini dan satu-satunya kontribusi Musk untuk nama tersebut, menurut penampilan terbarunya di "Joe Rogan Experience."

"Archangel-12, pendahulu SR-71, pesawat paling keren yang pernah ada," kata pendiri Musk di podcast.

Meskipun namanya panjang, Grimes mengakui di media sosial bahwa mereka hanya menyebutnya sebagai "X,".

Namun, pasangan ini beda keterangan dalam hal pelafalan nama. Bila Musk memberi tahu Rogan bahwa surat-surat diucapkan seperti huruf "X" diikuti oleh "ash," kekasihnya menyebut di Twitter bahwa nama anaknya disebut dengan mengikuti X dengan "A.I." yaitu, huruf A lalu I.

Baca juga: Penjelasan Elon Musk Terkait Pengucapan Nama Anaknya, X Æ A-12

Meski demikian, keduanya sama-sama menyukai X AE A-XII, yang merupakan anak pertama Grimes dan anak ketujuh bagi Musk.

Namun, terlepas Musk telah memiliki banyak anak, ia mengklaim bahwa dirinya tidak pernah menikmati menjadi ayah lebih dari saat ini.

"Sebenarnya, saya pikir lebih baik menjadi lebih tua dan memiliki anak," katanya. “Saya lebih menghargainya. Bayi itu luar biasa,” imbuhnya.

Seorang anak bukanlah satu-satunya alasan miliarder teknologi ini terbang tinggi. Musk baru-baru ini dipilih, bersama dengan pendiri Amazon Jeff Bezos, untuk membangun sistem pendaratan bulan guna mengangkut astronot NASA untuk misi bulan 2024 Artemis.

Baca juga: Elon Musk Ganti Nama Anak, Masukkan Angka Romawi